REPUBLIKA.CO.ID, Tren kopi dingin saat ini mulai menjamur di masyarakat Indonesia. Dibanding dengan kopi panas, kopi dingin lebih mudah dikonsumsi karena tidak perlu di seduh saat konsumsi.
Selain itu, kopi dingin lebih efektif dikonsumsi saat sibuk beraktivitas. Banyak produsen kopi yang mulai mengembangkan kopi dingin sebagai pasarnya. Salah satunya Gambino Coffee.
Ditemui di pra event coaching clinic belum lama ini, Wenty Akbar Rasjid selaku pemilik sekaligus direktur dari Gambino Coffee memberikan alasan mengapa memilih kopi dingin dan pengemasan yang unik menggunakan botol. "Kami mengusung konsep grab n go. Konsumen dapat dengan mudah menikmati minuman dengan waiting time yang singkat, sehingga cocok untuk dinikmati oleh orang-orang dengan jadwal yang padat," ujarnya.
Wenty menjelaskan teknik dari cold brewed Gambino sendiri sebenarnya mempunyai beberapa keunggulan. Yaitu memiliki tingkat keasaman hingga 67 persen lebih rendah dibandingkan dengan hot brew coffee. Kopi ini sangat cocok untuk penderita sakit maag yang ingin mengonsumsi kopi tanpa resiko. Hal ini karena penyeduhan biji kopi yang menggunakan air dingin akan menghindari biji kopi teroksidasi akibat suhu panas dan bisa mengekstraksi rasa dalam biji kopi secara utuh dan menyeluruh.
Selain itu, Gambino Coffee juga memiliki kandungan antioksidan lima kali lebih banyak dibandingkan green tea. Juga memiliki rasa yang lebih lembut dan stabil selama dua minggu (disimpan di dalam lemari es).
Sedangkan kopi dingin ini akan bertahan di luar ruangan selama dua hingga tiga hari. Karena kandungan susunya dan tanpa bahan pengawet.
Kemasan yang digunakan praktis dan lebih steril. Walau lebih mahal tapi lebih bagus dan ramah lingkungan. "Ke depannya kami akan ada campaign recycle kemasan untuk go green," ujar Wenty.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
