REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Perkembangan Yoga di Indonesia kurun waktu tiga tahun terakhir mengalami peningkatan dan kemajuan.

Bahkan berbagai kalangan masyarakat sudah mencoba dan tertarik belajar Yoga dan menjadikan sebagai gaya hidup.

"Tiga tahun terakhir perkembangan Yoga bagus, selama 2013 hampir semua kalangan di daerah yang dikunjungi membicarakan yoga dan menjadi salah satu gaya hidup," ujar Aktor Anjasmara kepada wartawan, akhir pekan kemarin.

Meski begitu, masyarakat masih banyak yang menganggap Yoga merupakan tren. Saat ini jumlah cabang Yoga di Indonesia sangat banyak. Selain itu, banyak masyarakat yang bermasalah dengan tubuh mencoba mempraktikkan yoga.

Ia menuturkan, saat melakukan yoga akan membangun kesadaran diri orang untuk mengetahui bagian badan yang bekerja lebih baik. Selain itu, yoga akan membuat tubuh lebih baik serta bisa mengontrol peredaran darah lebih baik.

Dirinya menambahkan bagi pemula yang ingin mencoba yoga harus mengetahui latihan yang dikhususkan untuk pemula dan tidak dilakukan sendiri.

"Ada baiknya pergi ke studio yoga atau kelas yoga. Kalau mengambil yoga, instrukturnya udah punya lisensi atau tidak," katanya.

Anjasmara mengatakan dirinya belajar yoga sejak 2004 terlebih dahulu belajar meditasi kemudian belajar yoga. Selain itu, dirinya mengaku sering belajar dari buku dan pada 2013 memberanikan diri mengambil 200 jam lisensi yoga internasional.

"Sekarang sedang menyelesaikan untuk 500 jam," katanya.

Dirinya menambahkan dalam satu minggu para pemula bisa yoga minimal tiga kali seminggu dengan durasi satu jam. Atau jika sering melakukan yoga maka bisa memakai durasi 30 menit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika