REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa buah tak hanya bermanfaat bagi kesehatan tetapi juga dapat memengaruhi kecerdasan anak. Dalam penelitian tersebut diketahui bahwa wanita yang mengonsumsi banyak buah selama mengandung cenderung akan melahirkan anak cerdas.
Para ahli perkembangan anak Kanada melakukan penelitian terhadap 808 anak berusia satu tahun. Anak-anak tersebut merupakan putra dan putri dari para ibu yang sebelumnya terlibat dalam penelitian di mana para ibu tersebut diharuskan mencatat semua kegiatan harian mereka.
Seluruh anak-anak tersebut kemudian menjalani sebuah tes untuk mengukur kemampuan berpikir sang anak. Tes ini juga meliputi kemampuan para anak dalam mengingat dan belajar.
Hasil tes yang dijalani oleh anak-anak tersebut kemudian dibandingkan dengan data jumlah buah yang dikonsumsi para ibu mereka selama masa kehamilan. Hasilnya, tim peneliti menemukan bahwa anak-anak dari ibu yang mengonsumsi banyak buah selama masa kehamilan meraih nilai tertinggi dalam tes.
Dari situ, tim peneliti menyimpulkan bahwa semakin banyak buah yang dikonsumsi wanita saat hamil, maka semakin baik pula prestasi anak dalam tes. Para peneliti juga menemukan bahwa dalam setiap satu porsi buah yang dikonsumsi per hari selama kehamilan, hasil tes pengukuran kemampuan berpikir sang anak akan membaik dengan rata-rata 2,38 persen.
Tim peneliti mengatkan bahwa jumlah serat, kalori, omega tiga dan aspek-aspek lainnya dalam pola makan kehamilan tidak merubah hasil dalam penelitian. Akan tetapi, tim peneliti juga menemukan bahwa buah yang dikonsumsi oleh anak-anak, bukan oleh ibu saat hamil, tidak memberi pengaruh dalam pencapaian nilai saat tes.
Untuk memperkuat temuan tersebut, tim peneliti kembali melakukan penelitian terhadap lalat buah. Hasil penelitian tersebut juga menunjukkan bahwa semakin banyak buah yang dikonsumsi oleh lalat buah sebelum melahirkan, semakin baik pula hasil tes yang didapatkan oleh keturunan dari lalat buah tersebut dalam tes memori khusus.
Dengan mengesampikan beberapa faktor lain seperti kelas sosial dan edukasi serta konsumsi ASI, tim peneliti membandingkan kedua hasil penelitian serupa tersebut. Dari situ, tim peneliti menyimpulkan bahwa cyclic adenylate monophosphate pathway (CAMP) yang terdapat pada lalat buah dan juga manusia memegang peranan penting dalam menghubungkan konsumsi buah dalam masa kehamilan dan tingkat kecerdasan.
Menurut tim peneliti, cAMP meregulasi protein dan senyawa kimia lain dalam tubuh. Selain itu, hasil penelitian juga menunjukkan bahwa cAMP memiliki kecendrungan untuk mudah terpengaruh oleh berbagai manfaat buah yang dikonsumsi oleh wanita dan lalat buah betina yang mengandung.
"Cyclic adenylate monophosphate pathway mungkin menjadi penentu utama dalam efek ini," terang tim peneliti seperti dilansir Daily Mail.