Kamis 26 May 2016 21:36 WIB

William Wongso: Saatnya Sajikan Menu Indonesia Otentik di Luar Negeri

Antusiasme tamu undangan di ajang Indonesian Culinary Fair Tokyo 2016
Foto: IST
Antusiasme tamu undangan di ajang Indonesian Culinary Fair Tokyo 2016

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pakar kuliner Indonesia William Wongso mengatakan bahwa restoran Indonesia di luar negeri sebaiknya mulai berani menyajikan menu asli Indonesia dengan cita rasa khas tanah air. Standardisasi masakan juga diperlukan agar seluruh orang di dunia tahu bahwa masakan Nusantara memiliki karakter tertentu.

Hal tersebut dikatakan William Wongso kala didaulat memimpin tim Indonesia dalam pengenalan masakan Indonesia di Jepang dalam acara bertajuk "Indonesian Culinary Fair Tokyo 2016" yang berlangsung di Shinagawa Prince Hotel selama satu bulan sejak 16 Mei silam. Acara ini digelar atas kerja sama antara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo dan Djarum Foundation.

"Kalau selama ini restoran Indonesia lebih menyesuaikan rasa masakan Indonesia dengan konsumen, sekarang saatnya menambah menu yang lebih otentik sebagai menu tambahan," ujar William Wongso.

Selain itu diperlukan pula peran serta warga negara Indonesia di luar negeri untuk menyebarluaskan kenikmatan masyarakat Indonesia. Kekuatan komunitas WNI di luar negeri dianggap perlu untuk meyakinkan dunia bahwa masakan Indonesia bisa setara dengan level dunia.

"Ada 60.000 orang Korea di Indonesia dan mereka setia makan makanan Korea di Indonesia sesuai cita rasa Korea. Pada akhirnya, orang-orang Indonesia pun bisa mengikuti dan menyukai masakan mereka dengan cita rasa mereka," kata dia.

Primadi H Serad, Program Director Bakti Pendidikan Djarum Foundation mengatakan, dalam mengangkat kuliner Indonesia, pemberdayaan sumber daya manusia juga harus menjadi perhatian. Harus tercipta calon-calon tenaga profesional dari sekolah-sekolah kejuruan Indonesia.

Tujuannya untuk menghadirkan calon-calon tenaga profesional di bidang kuliner dengan standardisasi yang sama tentang masakan asli Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement