Kamis 26 May 2016 09:09 WIB

Pemkab Sleman Gelar Festival Budaya dan Kuliner Gratis di Condongcatur

Rep: Rizma Riyandi/ Red: Winda Destiana Putri
Sejumlah seniman memainkan tari
Foto: Antara
Sejumlah seniman memainkan tari "Cupak Gurantang" saat parade seni budaya pembukaan Festival Senggigi di kawasan wisata Senggigi, Kecamatan Batulayar, Gerung, Lombok Barat, NTB,

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Sleman akan menggelar Festival Budaya dan Kuliner di Taman Kuliner Condongcatur Depok Sleman. Agenda besar dalam rangka memeriahkan satu abad Sleman ini digelar sejak Jumat (27/5) sampai Ahad (26/5).

Menurut Kepala Disbudpar Sleman, festival ini terdiri dari tiga atraksi utama. Antara lain Festival Kuliner Kangen Sleman, Festival Macapat Nusantara, dan Festival Ragam Budaya yang dipadukan dalam satu kemasan. Adapun tema yang diangkat adalah Mengedepankan Nilai-Nilai Budaya dalam Mewujudkan Masyarakat Sleman Sembada.

"Penyelenggaraan event ini dimaksudkan untuk memberiakan ruang ekspresi bagi seniman dan budayawan untuk tampil menunjukkan kebolehannya," tutur Ayu, Kamis (26/5).

Termasuk untuk melakukan upaya-upaya pengembangan, pelestarian, dan pemanfaatan seni dan budaya yang ada di Sleman.

Pada gilirannya event ini juga dimaksudkan untuk memberikan sarana apresiasi dan hiburan bagi masyarakat secara umum. Sehingga mereka lebih mengenal, memahami, dan memiliki rasa cinta terhadap budaya lokal.

Dengan begitu agenda ini diharapkan dapat menjadi filter bagi pengaruh-pengaruh negative dari budaya asing, akibat derasnya arus globalisasi dan kebebasan informasi.

Menurut Ayu, Festival Kuliner akan diselenggarakan pada hari Jumat dan Sabtu, dan menyajikan 40 stand jajanan rakyat gratis.

"Pada hari Jumatnya akan ditampilkan berbagai kesenian sepertinya Jathilan dari Bangunkerto Turi, Dayakan Topeng Ireng Simo Merapi dari Banjarsari Wonokerto Turi, angklung Toi Lurik dari Pogung, Kethoprak Humor dari Dimas Diajeng Sleman 2016, dan Stand-Up Komedi nDeso Must Go On dari Komunitas Anang Batas," tutur Ayu.

Sedangkan pada Sabtu pukul 10.00, dipentaskan Pertunjukan Seni Anak-Anak. Pertunjukan tersebut akan dipentaskan oleh Dimas Diajeng Cilik Sleman, Gejog Lesung, Perkusi Angklung, Band dari Fakultas Geografi UGM dan Paksi Raras Alit Band, Keroncong Langen Gita dari Kalasan, dan Sajian Musik Etnis.

Pada hari yang sama pukul 19.30 sampai 22.00 akan diselenggarakan Festival Macapatan Nusantara. Adapun peserta berasal dari Provinsi Bali, Provinsi Lombok, Kabupaten Mojokerto, Kota Cirebon, Kabupaten Banyumas, dan DIY.

Sementara Festival Ragam Budaya akan digelar pada Ahad pukul 09.00 sampai 22.30. Pagi hingga sore, pertunjukkan tari dan kesenian yang ditampilkan berasal dari Sleman.

"Pada malam harinya baru dipentaskan pertunjukan kelompok seni dari luar daerah yang diawali dengan tarian pembukaan dengan Tari KRT Pringgodiningrat, dilanjutkan dengan komunitas seni Provinsi Bali, komunitas seni Kalimantan Barat, komunitas seni Provinsi Riau, Band Rubah di Selatan dari ISI, Sendratari Ramayana," kata Ayu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement