REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Indonesia tengah menggencarkan promosi pariwisata ke pasar Timur Tengah. Salah satu strateginya adalah bisnis Meeting, Insentive, Convention, Exhibition (MICE).
Dalam kegiatan familization trip (fam trip) Kementerian Pariwisata (Kemenpar) MICE menjadi pasar potensial untuk menyasar wisatawan mancanegara terlebih mereka adalah orang-orang Timur Tengah. Pasalnya, incentive corporate program itu adalah wisata MICE.
"Timur Tengah sudah mulai karena program incentive corporate travelnya. Nanti ada 500 pax dari perusahaan farmasi Timur Tengah yang akan membuat acara incentive tersebut di Bali. Itu adalah salah satu hasil dari sales mission kami di bulan November," kata Nia Niscaya selaku Assisten Deputi Pengembangan Pasar Eropa, Timur Tengah, Amerika dan Afrika Kementerian Pariwisata dalam keterangan resmi kepada Republika.co.id Selasa (24/5).
Dijelaskan lebih lanjut, selain kegiatan di Bali tersebut, akan ada corporate meeting bersama bank UAE. Mendukung hal itu, selama gelaran Fam Trip ini berlangsung, peserta melakukan peninjauan terhadap properti dari Accorhotels, karena grup hotel itu mendukung penuh program promosi Kemenpar.
"Diharapkan setelah acara ini, tur operator tersebut mampu menjual paketnya ke perusahaan untuk program corporate incentive tour atau corporate meeting," tambah dia.
Peserta Fam Trip yang dimulai sejak 22 hingga 28 Mei 2016 ini terdiri dari 14 travel agent asal Jeddah dan Kairo. Setelah mengeksplore Jakarta dan Bandung, mereka akan berkunjung ke Bali pada Rabu (25/5). Selama kegiatan Fam Trip para peserta diajak melihat objek wisata, hotel dan mencicipi kuliner khas daerah.