REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Sejak pertama kali foto mutan terkuat sebagai penjahat utama film X-Men: Apocalypse muncul, kritik mulai berdatangan. Karakter yang diperankan Oscar Isaac  ternyata tidak mencuri perhatian para fan.

Foto pertama Apocalypse menunjukkan warna ungu yang seharusnya musuh terkuat itu berwarna biru. Hal ini menuai kritik tajam, sebab Apocalypse malah menyerupai karakter Ivan Ooze dari Mighty Morphin Power Rangers: The Movie (1995).

Mendapat komentar tersebut Sutradara Bryan Singer mengatakan jika hal itu benar-benar membuatnya sedikit dejavu (seperti yang sudah pernah mengalami). Sebab, ketika mengenalkan X-Men pertama kali, protes serupa juga pernah dilayangkan saat memilih Hugh Jackman sebagai Wolverine.

"Dapatkah Anda membayangkan apa rasanya bagi penggemar 16 tahun yang lalu ketika saya melemparkan 6,3 kaki Hugh Jackman untuk bermain 5,4 kaki Wolverine di X-Men? Dapatkah Anda membayangkan reaksi aku?" kata Singer dikutip dari Entertainment Weekly.

Saat itu Singer serasa dihujat dan mendapatkan penilaian buruk. Padahal, mereka saat itu belum melihat bagaimana penampilan Wolverine sebenarnya dan dia yakin Jackman sangat tepat memerankannya.

"Saya hampir saja disalibkan. Dan tidak ada media sosial bagi saya untuk mengatakan, 'hey guys, jangan khawatir, itu akan berhasil'. Mudah-mudahan penonton akan mengerti mengapa karakter harus dimainkan oleh aktor tertentu," kata Singer.

Sebab itu, ketika memilih Oscar Isaac sebagai pemeran Apocalypse ketimbang menggunakan efek komputer menjadi pilihan terbaik. Dia menginginkan sosok yang dapat berinteraksi langsung dengan pemain lain seperti Michael Fassbender dan Jennifer Lawrence.

(baca: Celine Dion Jelaskan Kematian Suami dengan Film Up)

Ikuti Whatsapp Channel Republika