Rabu 18 May 2016 04:30 WIB

Tiga Tempat yang Pengaruhi Kualitas Anak

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Yudha Manggala P Putra
Anak belajar mengaji
Foto: Republika/Prayogi
Anak belajar mengaji

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG – Keluarga merupakan fondasi utama dalam membentuk dan menguatkan karakter anak. Di samping keluarga, sekolah dan lingkungan termasuk dua tempat yang mempengaruhi kualitas seorang anak.

“Pendidikan anak dianggap berhasil kalau tiga tempat ini pola asuhnya tepat,” kata Pembina Komunitas Pencerah, Fery Farhati Anies Baswedan di Palembang, Selasa (17/5).

Pengaruh pengasuhan di tiga lokasi ini sangat berkaitan erat. Apabila pengasuhan baik tapi sekolah dan lingkungan tidak tepat, maka pendidikan anak pun bisa menyebabkan hal yang tidak diinginkan.

Untuk itu, pola di tiga tempat ini harus menjadi perhatian mengingat pengaruh kuatnya terhadap karakter anak.

Di antara tiga tempat ini, Istri dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) ini juga mengaku, pengasuhan dan didikan anak di lingkungan memang sulit dikontrol. Oleh sebab itu, keluarga harus menjadi kunci utama dalam membimbing anak di rumah.

Menurut Fery, fase tepat dalam membetuk karakter anak terjadi pada saat usia dini.

“Kalau usia remaja itu sudah terbentuk karakternya jadi agak sulit mengaturnya kembali,” kata wanita berhijab ini.  Sebab, pada fase usia dini, mereka akan menyerap apapun yang ada di lingkungan terdekatnya terutama keluarga.

“Rumah adalah sekolah pertama dan orangtua merupakan pendidik pertama,” jelas Farhat. Untuk itu, pola pengasuhan orangtua harus segera diperbaiki agar bisa membentuk karakter anak yang baik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement