6. Peradaban Maya (2.600-1.520 SM di Amerika Tengah)

 Peradaban Maya adalah contoh klasik dari sebuah peradaban menghilang secara misterius. Monumen terbesar, kota-kota dan jalan-jalan ditelan oleh hutan dari Amerika Tengah dan penduduknya tersebar di desa-desa kecil.

Bahasa dan tradisi orang-orang Maya masih bertahan saat ini, tetapi klimaks peradaban terjadi selama milenium pertama Masehi, ketika monumen arsitektur terbesar mereka dibangun di pedesaan di Yucatan yang mencakup wilayah yang luas seperti Meksiko, Guatemala dan Belize. 

Salah satu yang terbesar peradaban Mesoamerika yang hilang, Maya digunakan menulis, matematika, mengembangkan kalender dan teknik canggih untuk membangun piramida dan peternakan bertingkat.

Alasan hilangnya peradaban sangat maju ini masih menjadi perdebatan arkeologi besar. Diasumsikan adanya pertikaian dikombinasikan dengan perubahan iklim di Yucatan sekitar tahun 900, sehingga merusak tanaman dan menciptakan kelaparan dan mengarah dengan ditinggalkannya daerah peradaban.

5. Peradaban Mycenean (1.600-1.100 SM di Yunani)

Berbeda dengan Minoans, Mycenaean berkembang tidak hanya melalui perdagangan tetapi juga melalui penaklukan, ke titik di mana kerajaan mereka membentang hampir di seluruh Yunani.

Peradaban Mycenaean telah mengalami lima abad mendominasi kekuasaan sebelum menghilang sekitar 1100 SM. Beberapa mitos Yunani yang berpusat di sekitar peradaban ini, seperti itu yang legendaris Raja Agamemnon yang memimpin pasukan Yunani selama Perang Troya.

Tidak jelas mengapa mereka menghilang: gempa, invasi, atau mungkin pemberontakan petani.

Ikuti Whatsapp Channel Republika