Sabtu 16 Apr 2016 07:17 WIB

Yuk, Cicipi Pecel Legendaris Kota Malang!

Rep: Christiyaningsih/ Red: Nidia Zuraya
Pecel, makanan khas Jawa Timur
Rumah makan Pecel Kawi di Kota Malang

Pecel legendaris ini menyediakan jam buka yang panjang untuk memanjakan konsumennya. Rumah makan ini mulai buka pukul 06.00 dan tutup pukul 21.00.

Untuk melengkapi hidangan, kita dapat memilih aneka lauk seperti telur ceplok, perkedel, hingga ayam pedas. Pecel Kawi juga menyediakan alternatif menu lain seperti nasi campur, nasi Bali, dan Chinese food. Namun diakui Maya menu yang paling laris tentu saja nasi pecel.

Dalam sehari Pecel Kawi membutuhkan 17-20 kacang tanah untuk diolah menjadi bumbu pecel. Total sayuran yang dibutuhkan mencapai 25 kilogram. Di akhir pekan atau jika musim liburan tiba, bahan baku yng dibutuhkan lebih banyak lagi. 

Meski di sekitar Pecel Kawi bermunculan kedai makan serupa, Maya optimistis Pecel Kawi tak akan kehilangan pengunjungnya. “Sejak didirikan sampai saat ini cita rasa Pecel Kawi tidak pernah berubah,” ungkapnya.

Cikal bakal Pecel Kawi dirintis oleh wanita asal Tulungagung yang akrab disapa Mbah Musilah. Pada 1975 ia membuka warung makan khusus pecel di Jalan Kawi Atas. Pecel racikan Mbah Musilah ternyata mencuri hati para penikmat kuliner. 

Lambat laun Pecel Kawi mulai dikenal orang dan menjadi hidangan favorit khas Malang. Hingga 2012 Pecel Kawi masih mempertahankan konsep warung tegal yang sarat nuansa tradisional. Namun sejak awal 2016, bersamaan dengan pergantian manajemen, Pecel Kawi mulai berbenah.

Pecel Kawi yang sempat tutup pada kurun waktu 2013-2015 saat ini tampil dengan wajah baru. Papan nama Pecel Kawi berlatar hitam dan tulisan kuning emas masih dipertahankan sehingga pengunjung tidak akan pangling. Namun konsep rumah makan didesain lebih modern dan sudah dilengkapi wi-fi.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement