REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Berkunjung ke Malang tak lengkap rasanya jika tak mencicipi kuliner khas kota berhawa sejuk ini. Selain terkenal dengan bakso, pecel Malang adalah salah satu makanan yang layak masuk daftar makanan yang wajib dicoba.
Di Malang, warung-warung pecel dengan mudah dapat dijumpai di pinggir jalan. Namun ada satu pecel yang menjadi legenda pecel di Kota Malang yakni Pecel Kawi.
Arahkan kaki kita menuju Jalan Kawi Atas No 43 B, di sanalah terdapat Pecel Kawi. Hanya butuh waktu sepuluh menit dari alun-alun Kota Malang untuk mencapai lokasi ini. Pecel Kawi memang istimewa karena sudah berdiri sejak 1975. Eksistensi Pecel Kawi yang mencapai lebih dari empat dekade membuktikan bahwa makanan tradisional ini punya pelanggan yang setia.
Cukup merogoh kocek Rp 10 ribu, kita sudah bisa menikmati satu porsi nasi pecel lengkap dengan peyek kacang. Kangkung, timun, kacang panjang, serta kembang turi disajikan di atas nasi hangat dan diguyur bumbu pecel. Bumbu pecel inilah yang konon menjadi magnet utama Pecel Kawi.
Sensasi gurih dan sedikit pedas langsung menyapa lidah ketika mencicipi bumbu kacang ala Pecel Kawi. Untuk memenuhi selera konsumen, rumah makan menyediakan tiga varian bumbu pecel mulai dari biasa, sedang, dan pedas. Rasa bumbu pecelnya pun tidak terlalu manis khas selera masyarakat Jawa Timur.
“Bumbu pecel memang diracik khusus tidak terlalu manis untuk menghindari rasa eneg,” kata manajer Pecel Kawi, Maya Intan kepada Republika, Jumat (15/4).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
