Senin 04 Apr 2016 08:02 WIB

Pertama Kali, Korsel Dirikan Bioskop Khusus Film Cina

Rep: MGROL60/ Red: Andi Nur Aminah
Bioskop khusus memutar film Cina yang ada di Korea Selatan
Foto: Yonhapnews
Bioskop khusus memutar film Cina yang ada di Korea Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, Korea Selatan tampaknya makin bergairah memikat lebih banyak wisatawan Cina untuk berkunjung negara itu. Salah satunya, baru-baru ini ppemerintah Korea membangun bioskop di mana orang-orang bisa melihat film-film Cina kuno dan baru setiap saat.

Perusahaan Jongno Ward dan Pusat Kebudayaan Cina berkerja sama mendirikan bioskop yang hanya menayangkan film Cina yang berpusat di Daehangno Arts Theater, Seoul, Korea Selatan. Gedung tersebut terdiri atas tiga ruangan bioskop di dalam sebuah gedung serbaguna pertunjukan budaya. Setiap ruangan terdiri atas 220 kursi.

Sebelumnya, bioskop ini telah menayangkan film Red Sorghum yang memenangkan Golden Bear di Berlin Film Festival pada 1988. Film tersebut dibintangi Gong Li. Lalu film Meet Miss Anxiety, film yang disutradarai oleh Kwak Jae Yong pada 2014 juga pernah dipuyar. Penayangan film-film tersebut ditonton secara gratis.

Di antara film-film Cina lainnya yang siap ditayangkan yaitu The Phantom Lover (1994), Monster Hunt (2015) dan Mermaid (2016).

Lebih dari dua film dalam sebulan akan ditawarkan secara gratis pada hari kerja. Setelah itu satu tiketnya dikenakan biaya enam ribu won setara Rp 60 Ribu.

Bioskop ini akan memberikan kesempatan untuk membantu meningkatkan pemahaman dan presepsi masyarakat Korea tentang budaya Cina. "Sekitar 600 hingga 800 film Cina diproduksi dalam setahun. Tapi Korea jarang memiliki kesempatan untuk menayangkan film-film tersebut," kata seorang pejabat dari Pusat Dongyang Arts dilansir Yonhapnews. 

"Kami berharap tempat ini akan berfungsi untuk meringankan rasa haus Korea pada budaya Cina," katanya lagi.

Bulan lalu, pemerintah kota menandatangani nota kesepahaman dengan Pusat Kebudayaan Cina di Korea Selatan dan Pusat Dongyang Arts untuk menayangkan secara eksklusif film-film Cina. Pusat budaya akan membantu dalam penyediaan dan terjemahan dari bahasa Cina ke bahasa Korea. Selain itu, bioskop ini juga menjadi pusatnya pertunjukan budaya dan acara lainnya yang berkaitan dengan Cina.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement