Sebelum memulai permainan, pengurus dari Caldera Indonesia lebih dulu menyampaikan sejumlah peraturan yang harus dipatuhi selama mengikuti permainan ini. Jika satu hal saja aspek keselamatan terlupakan, bukan tidak mungkin permainan menimbulkan bahaya.
Hal utama yang harus diperhatikan adalah penggunaan goggle untuk melindungi area wajah. Meski menggunakan peluru cat berbahan lunak, namun lesatan peluru yang didorong gas CO2 sebagai pelontar membuat kecepatan peluru cukup berbahaya jika terkena mata.
Setelah mengenakan seluruh peralatan dan perlengkapan, saatnya memasuki area perang.
Permainan Paintball membagi peserta dalam dua kelompok. Masing-masing kelompok memiliki benteng masing-masing dan harus berusaha merebut benteng musuh. Salah satu kelompok dianggap menang jika salah satu anggotanya berhasil memegang benteng lawan selama lima detik.
"Kalau hanya tiga detik dan sudah ditembak lawan, berarti misi gagal. Harus dimulai lagi dari awal," ujar pengurus dari Caldera Indonesia yang bertanggung jawab untuk Paintball.
Sementara bagi setiap pemain juga dibebani peraturan yang ketat, yakni tidak boleh melepas goggle selama berada di dalam area permainan. Jika terjadi demikian, maka wasit yang mengawasi permainan akan langsung mengeluarkan pemain tersebut.
Hal yang sama juga terjadi kala pemain tertembak atau kehabisan peluru. Hanya saja di sini dibutuhkan kejujuran dari pemain untuk mengangkat tangan dan kembali ke benteng masing-masing.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
