REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Wali Kota Gorontalo meminta warga terutama generasi muda di daerah tersebut, hendaknya mencintai dan menggunakan produk atau pun kerajinan lokal. "Warga dari daerah lain saja sangat tertarik dengan kerajinan tangan dari Gorontalo. Jadi warga Gorontalo harus mencintai dan menggunakan produk tersebut," Kata Wali Kota Gorontalo Marten, di Gorontalo, Jumat (18/3).

Dia menjelaskan, banyak kerajinan tangan yang berasal dari Gorontalo. Seperti sulaman kerawang, yang bisa dijadikan baju dan kemeja, kipas, tas, sapu tanggan serta tas, yang sudah digunakan oleh warga daerah lainnya.

Pemerintah Kota Gorontalo terus memberikan motivasi agar produk-produk tersebut harus digunakan khususnya oleh generasi muda di daerah ini. Tujuannya agar sulaman kerawang bisa dilestarikan dan mampu bersaing dengan produk dari daerah lain seperti kain sutera Jawa dan Makassar.

"Saat ini setiap pekan, aparat sipil negara di lingkungan pemerintah Kota Gorontalo, pada hari kerja menggunakan pakaian kerawang," Kata Marten.

Selain sulaman kerawang, banyak produk kerajinan tangan seperti anyaman rotan dan bambu yang dihasilkan menjadi topi, kursi, tas dan kopiah oleh para pengrajin di daerah ini. Namun karena belum banyak diminati maka pemasarannya masih minim.

Marten mengatakan, saat ini juga para pengrajin sudah membuat kursi dan meja, tas dan barang lainnya yang terbuat dari bahan baku enceng gondok. Eceng gondok itu  sudah dikeringkan dan berikan zat kimia, sehingga sangat menarik.

"Enceng gondok sangat menggangu kelestarian danau Limboto, namun saat ini sudah punya nilai ekonomi, sehingga makin banyak diambil warga untuk dijual," Kata Marten.

Ikuti Whatsapp Channel Republika