REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- PT Cinemaxx Global Pasifik (Cinemaxx) membuat satu terobosan baru di Asia dengan membuka bioskop khusus anak-anak, Cinemaxx Junior. Didesain khusus untuk anak-anak, Cinemaxx Junior menjawab keresahan para orang tua yang kerap menemukan kesulitan saat mengajak anak menonton di bioskop.
Deputy CEO Cinemaxx Anthony Sondakh mengatakan tercetusnya ide bioskop khusus anak-anak memang berangkat dari keresahan orang tua ketika mengajak anak mereka menonton. Tak jarang, anak-anak menangis di saat film sedang diputar. Anthony menilai beberapa alasan anak menangis saat menonton bioskop ialah suasana bioskop yang gelap dan audio yang sangat kencang sehingga mengagetkan dan membuat takut anak.
Oleh karena itu, dengan merancang sendiri konsep bioskop khusus anak, PT Cinemaxx Global Pasifik menghadirkan konsep bioskop yang dipadukan dengan playground atau taman bermain. Taman bermain dua tingkat yang terletak di dekat pintu masuk biskop dalam Cinemaxx Junior ini memiliki beberapa opsi permainan untuk anak. Bberapa di antaranya ialah play bridge, flying fox, giant trampoline dan ball pit.
Selain itu, terdapat pula climbing trees yang memungkinkan anak untuk memanjat dengan aman bersama dengan teman-teman sebayanya serta mini hammock. Berbagai permainan yang disediakan Cinemaxx Junior dapat diakses oleh anak-anak sambil menunggu film yang akan mereka tonton diputar.
"Semua sudah dilengkapi dengan busa. Lantainya pun lembut, terbuat dari soft material sehingga jika jatuh tidak sakit," ungkap Head of Marketing Cinemaxx Infany Suryadji.
Bagian dalam studio atau auditorium pemutaran film pun didesain dengan warna-warna ceria. Beberapa penyesuaian pun telah dilakukan agar anak-anak merasa nyaman dan tidak takut berada di dalam bioskop. Memasuki auditorium, misalnya, anak-anak akan disambut dengan dekorasi ruangan yang lucu seperti pohon yang menyala di bagian dinding.
Tempat duduk di dalam auditorium pun memiliki empat model yang sangat nyaman untuk digunakan anak-anak. Ada bangku jenis bean bag yang sangat empuk, lounger yang memungkinkan anak untuk berselonjor, cinema seat yang lega dan nyaman diduduki serta sofa bed yang memungkinkan anak menonton berdua dengan orang tuanya. Seluruh bangku yang berjumlah 106 buah tersebut juga dibalut dengan warna-warna ceria.
"Lampu juga tidak akan dimatikan 100 persen selama film diputar, audio pun disesuaikan. Anak-anak dapat keluar dan main di playground kemudian masuk lagi meski film sedang diputar," terang Deputuy CEO Cinemaxx Anthony Sondakh.