REPUBLIKA.CO.ID, Sejak 2009 lalu, Nugie sudah mulai berpergian kemana saja dengan sepeda. Tidak hanya bersepeda sendiri, ia juga sering mengajak serta anak-anaknya. "Kecuali ada istri Saya nggak bisa. Saya naik sepeda bertiga, anak saya satu dibelakang yang lak-laki, satu di depan yang perempuan," ujarnya kepada wartawan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Nugie mengaku naik sepeda bersama anak di sekitaran Bintaro, tak jauh dari tempat tinggalnya. Sekalipun ingin ke mal, nonton bioskop atau sekadar hangout bersama anak, sasarannya pasti di Mal daerah Bintaro sada dan tidak ke Jakarta. "Sejauh masih ada jalan kampung yang bisa ditempuh, Saya naik sepeda sama anak-anak," ungkapnya.
Kalau ternyata kondisi dan situasi tidak memungkinkan, terpaksa ia membawa mobil dan sepeda. Misalnya jalan-jalan ke Ragunan, Nugie membawa mobil. Setibanya di Ragunan barulah ia dan kedua buah hatinya kembali naik sepeda," katanya.
Mengapa tidak langsung naik sepeda? Ia mengungkapkan jika dari rumah naik sepeda ke Ragunan bersamaanak-anak, nanti dia kena marah banyak orang. "Mulai dari istri, mertua dan keluarga istri lainnya. Terlalu banyak tanggung jawabnya, nanti KPAI juga nuntut. Jadi buat saya lebih baik ada safety-nya, walau pun kayak gimana harus dijaga," ujarnya.
Dia mengukapkan saat ini, bersepeda di bilangan Bintaro pun sudah cukup berisiko. Karena itu ia sangat bersyukur bila ada jalan kampung atau jalan tikus yang bisa tembus kemana-mana seperti ke mal, toko buku atau sekadar ke tempat beli makanan di pusat perbelanjaan.
Nugie mengaku pernah mengalami pengalaman unik bersama anaknya saat bersepeda. Kala itu mereka pergi menonton. Sepulang menonton, ternyata hujan. Istrinya menanyakan apakah ingin dijemput atau tidak. Namun ternyata anak-anaknya tak ingin dijemput. Alhasil, jadilah Nugie dan anak-anaknya pulang sambil hujan-hujanan naik sepeda. "Ya itu seru banget. Saya merasa bersama anak-anak menemukan ritme bermain yang tidak harus dengan fasilitas yang gimana. Merasakan hujan, kecipratan becek, pokoknya bisa membuat mereka sangat bahagia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika