Jumat 26 Feb 2016 12:13 WIB

Agar Bisa Menjadi Peniru Baik, Anak Butuh Nutrisi Baik

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Anak bermain
Foto: pixabay
Anak bermain

REPUBLIKA.CO.ID, Setiap orang tua pasti ingin memiliki anak yang cerdas, namun cerdas saja tak cukup. Anak juga perlu menjadi anak yang hebat, cepat tanggap dan peduli. Salah satu caranya bisa dengan memberikan contoh baik juga pemberian nutrisi yang cukup dan tepat.

Ahli Gizi dari Himpunan Nutrisi Indonesia, dr Dian Novita Chandra, M.Gizi, menjelaskan untuk tumbuh kembang optimal, anak memerlukan energi dan zat gizi yang tepat, agar anak cepat tanggap, memiliki cinta dan kemampuan bersosialisasi yang baik, sehingga dapat meneladani perilaku yang baik dari lingkungan sekitarnya.

“Jika tumbung kembang anak belum optimal, apa bisa diberikan contoh yang baik? Nutrisi yang diberikan kepada anak harus baik, status gizinya juga harus baik karena anak harus sehat agar tumbuh kembang juga baik dan optimal. Kalau sakit tumbuh kembang tidak bisa optimal,” ujarnya dalam acara media gathering Bebelac Grow Them Great di Jakarta, Kamis (25/2).

Menurutnya, pemberian nutrisi yang optimal mendukung perkembangan otak anak yang dimulai sejak dalam kandungan hingga si anak lahir. Orang tua perlu memberikan asupan nutrisi yang lengkap, tepat dan benar, khususnya untuk perkembangan otak, sistem kekebalan tubuh, dan pertumbuhan fisik yang sesuai dengan tahap perkembangannya. Asupan nutrisi yang lengkap harus ada energi, protein, vitamin mineral dan serat.

“Nutrisi seperti protein, asam lemak omega-3, vitamin dan mineral berkontribusi pada perkembangan otak dan pertumbuhan fisik anak yang optimal. Salah satu sumber nutrisi yang baik, bisa di dapatkan dari berbagai sumber seperti telur, gandum, beras merah, ikan, sayuran bewarna, buah dan susu,” ujarnya.

Agar anak bisa mendapatkan nutrisi yang baik, maka orang tua juga harus memberikan contoh yang baik. Jika ibunya menemukan bawang atau sayuran dalam makanannya lalu dipinggirkan, maka anak juga akan meniru seperti itu. Bukan hanya itu, jika Anda ingin anak suka makan sayur, maka orang tua harus memberikan contoh dengan memakan sayur di depan anak.

Selain itu nutrisi yang baik juga dibutuhkan anak untuk mudah memahami apa yang dicontohkan dengan orang tuanya.  Anak membutuhkan vitamin A untuk kesehatan matanya, kalau tidak bisa melihat dengan baik, maka anak tidak bisa mencontoh dengan baik. Selain itu perkembangan otak juga membutuhkan zat gizi yang baik untuk melihat contoh yang baik. bisa melihat saja tidak cukup, tapi juga harus ada sinap-sinaps di dalam otak yang tersambung dengan baik. "Kalau sinaps tidak jalan, belum tentu bisa mengikuti apa yang kita perlihatkan," tambahnya.

Untuk mencapai tumbuh kembang optimal, anak harus mendapatkan nutrisi lengkap yang bisa didapat dengan harga terjangkau. Jika tumbuh kembang optimal, maka anak akan cerdas dan mempunyai perilaku yang baik.

(baca: Terbitkan Buku Anak, Tascha Liudmilla Harap Jadi Refleksi)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement