Kamis 25 Feb 2016 17:01 WIB

Wina, Kota Paling Nyaman Ditinggali Manusia

Salah satu sudut di Kota Wina, Austria
Foto: IST
Salah satu sudut di Kota Wina, Austria

REPUBLIKA.CO.ID, WINA -- Kota Wina, Austria dinobatkan sebagai kota paling nyaman ditinggali manusia pada 2016. Ibu Kota Austria itu meraih skorer tertinggi di bandingkan 230 kota di belahan bumi lainnya.

Penasbihan Wina sebagai kota ternyaman didapat dari lembaga survei Mercer. Indikator yang dipakai Mercer adalah stabilitas politik, biaya hidup, cuaca, tingkat kejahatan, nilai tukar valuta asing, perumahan, layanan kesehatan, fasilitas pendidikan, serta wahana rekreasi.

Surat kabar CNN, Selasa (23/2) melaporkan, setelah Wina kota selanjutnya yang paling nyaman ditempati adalah Zurich, Swiss. Disusul berturut-turut Auckland (Selandia Baru) dan Muenchen (Jerman).

Di Asia, Singapura menempati urutan teratas, yakni berada di urutan 26. Lalu urutan berapakah Jakarta?

Dalam survei itu, Jakarta menempati urutan 142 dunia. Posisi Jakarta jauh di bawah kota-kota besar lain di Asia Tenggara, yakni Manila, Filipina (136), Bangkok, Thailand (129), dan Kuala Lumpur, Malaysia (86).

Posisi buncit ditempati Baghdad, Irak. Ancaman teror, perang yang terus berkecamuk, serta tingginya angka kriminalitas, menjadi alasan Baghdad menjadi kota terburuk untuk ditinggali manusia. Kota lainnya yang juga dinilai kurang layak ditempati adalah Karachi (Pakistan), Nairobi (Kenya), Mogadishu (Somalia), serta Port Moresby (Papua Nugini).

Menurut Mercer, negara-negara berkembang terus meningkatkan kualitas hidup di kota-kota besarnya. Namun, secara umum Eropa masih menjadi yang terdepan terkait contoh kota paling layak huni.

Berikut 10 kota paling layak huni sedunia untuk 2016 versi Mercer:

1. Wina (Austria)

2. Zurich (Swiss)

3. Auckland (Selandia Baru)

4. Munich (Jerman)

5. Vancouver (Kanada)

6. Dusseldorf (Jerman)

7. Frankfurt (Jerman)

8. Jenewa (Swiss)

9. Kopenhagen (Denmark)

11. Amsterdam (Belanda)

142. Jakarta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement