Kamis 18 Feb 2016 06:47 WIB

Tak Sengaja Merobek Halaman Paspor, Turis Ini Ditolak Masuk Thailand

Rep: C30/ Red: Winda Destiana Putri
Passport yang sengaja dirobek oleh Faye Wilson ini membuat dirinya tidak bisa masuk ke Thailand
Foto: Dailymail
Passport yang sengaja dirobek oleh Faye Wilson ini membuat dirinya tidak bisa masuk ke Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Seorang wanita bersama temannya hendak menuju ke Thailand. Namun sayang, perjalanan mereka berhenti di Dubai lantaran beberapa halaman paspor robek dan mereka dicurigai.

Dilansir dari Dailymail, Kamis (18/2) ini kisah Faye Wilson (28 tahun) bersama temannya. Wilson hendak menuju ke Thailand untuk berlibur selama satu bulan.

Namun dalam perjalanannya harus terhenti di bandara Dubai. Dalam pemeriksaan oleh petugas, Wilson dicurigai lantaran beberapa halaman paspornya robek.

Terpaksa, Wilson menahan malu berjalan di kawal oleh petugas keamanan untuk membawanya kembali ke Inggris. Wilson merasa seperti seseorang yang telah melakukan tindak pidana kriminal sampai harus dikawal dan ditonton oleh orang-orang.

"Jadi ceritanya, imigrasi Thailand membuka paspor saya, kemudian pada halaman yang hilang mulai bertanya apa yang terjadi di sini," ujar Wilson.

Wilson mengatakan jika pada saat itu dirinya enggan mengaku alasan halaman paspornya robek. Sehingga Wilson dideportasi kembali ke Dubai kemudian ke Glasgow dan seluruh dokumennya disita.

Selanjutnya Wilson mengaku, jika beberapa halaman paspornya sengaja dirobek. Wilson tidak berpikir panjang bila merobek halaman paspor bisa berakibat fatal.

Pasalnya saat itu dirinya bersama seorang teman di bar. Sayangnya, dalam keadaan setengah mabuk di dalam toilet tersebut tidak didapatkan tisu gulung. Tanpa pikir panjang Wilson merobek beberapa halaman paspornya.

"Saya sedikit mabuk, bahkan sama sekali tidak berpikir tentang konsekuensinya," ujar Walson.

Padahal kata dia, ini sudah lima tahun berlalu dan lebih dari lima kali Wilson melakukan penerbangan. Baru kali ini dirinya harus meninggalkan temannya di Thailand dan dia kembali ke Inggris untuk mengurus permohonan paspornya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement