REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat perayaan Seollal atau Tahun Baru Korea, ada satu menu yang dianggap wajib untuk disantap. Makanan tersebut ialah tteokguk alias sup kue beras.
"Tteokguk adalah makanan khas Korea pada saat Tahun Baru. Dibuat dari kue beras, daging sapi, telur, dan sayuran," ujar Su Jin Jeon, mahasiswa asal Korea Selatan yang kini sedang magang di Korean Cultural Center (KCC) Indonesia, Selasa (9/2).
Perempuan 22 tahun itu menjelaskan, kuah tteokguk umumnya dibuat dari air rebusan daging sapi, ayam, babi, ayam hutan, atau seafood yang ditambahi saus ganjang khas Korea. Setelah masak, kaldu tersebut kemudian disaring hingga berwarna lebih jernih.
Selanjutnya, ujar Jeon, garaetteok (sejenis kue beras berbentuk lonjong) diiris tipis dan direbus dalam kaldu tersebut. Sebelum disajikan, garnish sayuran, telur, atau daun bawang serta tambahan minyak wijen bisa dimasukkan sesuai selera.
Tteokguk terdiri dari beberapa jenis. Salah satunya saeng tteokguk atau nal tteokguk dari Provinsi Chungcheong. Makanan ini merupakan campuran beras non-ketan dengan beras ketan dibentuk bulatan kecil atau digulung menjadi garaetteok yang diris-iris dan dimasukkan ke dalam sup.
(Baca Juga: Seollal, Perayaan Imlek Ala Korea).
Jenis lain yaitu joraengi tteokguk dari wilayah Kaesong, gon tteokguk dari Pulau Jeju, dan ttenduguk. Apa pun jenis tteokguk-nya, Jeon mengatakan, menu itu pasti ada dalam seol-eumsik (istilah untuk semua jenis makanan yang disajikan pada saat Seollal).
Masyarakat Korea menganggap setiap Seolla tiba ibaratnya sedang berulangtahun. "Makan tteokguk itu berarti tambah satu tahun, di Korea hitung usianya bertambah setiap pada awal tahun," kata Jeon yang berstatus mahasiswa semester tujuh di Jurusan Bahasa Indonesia di Hankuk University of Foreign Studies itu.