Selasa 09 Feb 2016 17:25 WIB

Iklankan Jilbab Halal, Zoya Minta Maaf

Rep: C27/ Red: Indira Rezkisari
Kerudung keluaran label busana Muslim Zoya
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Kerudung keluaran label busana Muslim Zoya

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Creative Director Shafco Sigit Endroyono menyatakan permohonan maaf menyikapi polemik masalah halal pada produk Zoya. Sebelumnya, Zoya telah mengeluarkan produk kerudung yang mendapat sertifikasi MUI sehingga membuat masyarakat gaduh dengan kehalalan produk yang dikenakan.

"Dan, kami mohon maaf dengan yang tidak setuju cara kita. Karena, pasti ada yang dukung dan tidak suka," ujar Sigit saat memberikan konferensi pers di Intercontinental Bandung Dago Pakar, Selasa (9/2).

Sigit menjelaskan, niat awal Zoya mengampanyekan produk kerudung halal untuk mencoba memberikan rasa aman dan nyaman pada konsumen yang akan menggunakan produk Zoya. Diharapkan, dengan label halal yang dikeluarkan MUI, menjadi dasar yang kuat karena lembaga tersebut yang memiliki kapasitas untuk menentukan sehingga konsumen tidak ragu ketika mengenakan kerudung keluaran produk Zoya.

"Ini di luar perkiraan kami untuk berikan rasa aman dan nyaman lebih baik, malah mengundang polemik membingungkan," ujar Sigit.

Menurutnya, tim Zoya pada langkah berikutnya akan mendiskusikan ulang dan melakukan komunikasi agar masalah label halal ini tidak berlarut-larut. Tapi, Sigit menegaskan, Zoya akan tetap menyampaikan produk mereka tetap akan menerapkan label halal untuk mencoba mengedukasi masyarakat tentang produk yang tidak diragukan dalam pemakaiannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement