Jumat 05 Feb 2016 07:15 WIB

Temukan Kecocokan dengan Pasangan Saat Travelling Bersama

Rep: Puti Almas/ Red: Andi Nur Aminah
Terapkan sejumlah trik agar pekerjaan bisa ditinggalkan dan liburan bisa dinikmati dengan tenang.
Foto: Reuters
Terapkan sejumlah trik agar pekerjaan bisa ditinggalkan dan liburan bisa dinikmati dengan tenang.

REPUBLIKA.CO.ID, Berlibur dan melakukan perjalanan ke tempat baru yang menyenangkan dapat melepaskan rasa lelah dari rutinitas sehari-hari. Terlebih, bila perjalanan itu dilakukan dengan orang yang dicintai.  

Tidak hanya melepas stres, berlibur bersama pasangan rupanya menjadi cara untuk mengetahui kecocokan antara satu sama lain. Dari berbagai penelitian, perjalanan yang dilakukan bersama dua orang bisa menjadi tes kompabilitas yang paling akurat. 

Saat memulai perjalanan, ada baiknya Anda melakukan beberapa tes agar bisa memastikan kecocokan bersama pasangan. Dilansir Bold Sky, inilah tes yang perlu Anda lakukan selama berlibur bersama pasangan. 

 

Perencanaan 

Siapa yang merencanakan perjalanan? Apakah Anda berdua menyusun bersama-sama dan menentukan destinasi yang sesuai dengan keinginan? Banyak pasangan yang mengabaikan hal ini karena kebanyakan ide mereka tak sesuai satu sama lain. Hasilnya, keduanya mengikuti keinginan salah satu pihak. Sebaiknya pastikan dan diskusikan apa pun yang berhubungan dengan kemauan Anda dan pasangan. 

 

Keadaan darurat

Keadaan darurat mungkin saja terjadi selama Anda melakukan perjalanan. Pastikan, Anda berdua telah mempersiapkan hal ini dengan merencanakan berbagai hal seperti mengendalikan situasi.

 

Reaksi 

Dalam perjalanan, Anda akan selalu menemukan hal-hal baru. Begitu pun dengan pasangan. Karena itu, seberapa besar kemampuan untuk  bisa menerima situasi yang tak terduga bersama dengan pasangan pasti menjadi tanda kecocokan. Jika Anda atau pasangan tak memiliki masalah dengan setiap reaksi, itu tandanya kalian memang pasangan yang sesuai dan cocok.

 

Kebiasaan makan

Jika Anda dan pasangan memiliki kebiasaan makan yang berbeda, maka harus menghargai satu sama lain. Misalnya jika salah satunya memiliki waktu khusus untuk makan atau ada jenis-jenis makanan tertentu yang tak bisa dikonsumsi, maka semua itu harus dibicarakan. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement