Rabu 03 Feb 2016 14:13 WIB

Dirikan Mushala, Pusat Ekshibisi Korea Mudahkan Pelancong Muslim

Rep: MGROL 59/ Red: Indira Rezkisari
COEX Exhibition & Convention Center, Seoul.
Foto: dok coex
COEX Exhibition & Convention Center, Seoul.

REPUBLIKA.CO.ID, Wisatawan dan pelaku bisnis Muslim makin diperhitungkan di Korea. Dilansir dari Korea Times, Asosiasi Perdagangan Internasional Korea (KITA) mengumumkan membuka mushala di COEX Exhibition & Convention Center, Seoul.

Langkah ini dilakukan untuk mempromosikan pertukaran dan perdagangan dengan negara-negara mayoritas Muslim.

"Mulai hari Kamis, dua ruang di lantai tiga (satu untuk wanita dan satunya untuk pria) akan dibuka pukul 03.00 sampai 22.00 setiap hari," kata ketua KITA dan Chief Executive Kim In-ho.

“Mushala ini dirancang untuk membantu wisatawan Muslim dan orang-orang bisnis asing yang mengunjungi pusat perbelanjaan. Kami menyediakan lokasi untuk shalat lima waktu sehari-hari mereka,” tambahnya.

Permintaan untuk pendirian mushala telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Alasannya, meningkatnya jumlah pengunjung Muslim yang datang ke Seoul untuk pertemuan bisnis, berlibur, atau untuk berpartisipasi dalam konvensi atau pameran (yang dikenal secara kolektif sebagai event MICE).

Mushala juga dilengkapi dengan Alquran, kompas kiblat yang menunjuk ke arah Makkah, karpet, dan jam penunjuk jadwal waktu shalat.

(baca: Nikmati Liburan ke Korea dengan 3 Festival Terbaik 2016)

Korea memiliki hubungan dekat dengan banyak negara-negara Islam, termasuk negara-negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Turki, dan Uni Emirat Arab, serta negara-negara di Barat dan Asia Tenggara. Ada sekitar 30.000-35.000 Muslim Korea, selain pekerja asing yang tinggal di sini.

Universitas-universitas di Korea banyak menerima pertukaran siswa yang kebanyakan adalah Muslim dan di asrama-asrama juga telah menyediakan ruang untuk tempat shalat.

Sebelumnya, kapal Korea yang mengangkut barang ke negara-negara Muslim telah mendirikan mushala untuk para pekerja atau pelanggan Muslim.

"Dulu, mitra atau pelanggan kami yang berasal dari negara-negara Muslim membawa karpet untuk shalat sehari-hari mereka. Saat waktu shalat tiba, di dalam kapal mereka bersujud kepada Allah dan berdoa, bahkan di hari hujan dan berangin sekalipun. Maka dari itu, kami mendirikan mushala di dalam kapal" kata juru bicara Hyundai Heavy Industries.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement