Jumat 29 Jan 2016 09:54 WIB

10 Kriteria Sekolah Bagus Menurut Prof Arief Rachman

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Anak belajar di sekolah
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Anak belajar di sekolah

REPUBLIKA.CO.ID, Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO, Prof Dr H Arief Rachman, MPd, mengatakan sekolah yang bagus adalah sekolah yang suasana belajarnya menyenangkan untuk anak. Selain itu, masih ada beberapa kriteria sekolah yang bagus menurutnya.

Pakar pendidikan ini membagi setidaknya 10 kriteria untuk memilih sekolah yang baik bagi anak.

Kepemimpinan sekolah profesional

Sekolah yang bagus adalah sekolah yang gaya kepemimpinannya partisipatif, tegas dan bertujuan. Selain itu sekolah yang baik adalah sekolah yang pemimpinnya mempunyai keterampilan, kemampuan dan kemauan untuk memajukan sekolah.

Ia menyarankan begitu cari sekolah, ketemu kepala sekolahnya. Ketika wajah kepala sekolah kencang jangan masuk ke sekolah itu. Tapi kalau dia ramah dan baik bisa jadi pilihan

Semua warga sekolah memahami dan melaksanakan visi dan misi sekolah

Sekolah yang baik adalah sekolah yang memiliki kesatuan pandangan dan arah mengenai visi. Selain itu, sekolah baik itu konsisten dalam pembuatan dan pelaksanaan aturan. Di sekolah itu juga ada kebersamaan.

Suasana pembelajaran di sekolah menyenangkan

Ciri sekolah yang baik terutama adanya atmosfir suasana yang mendukung. Serta lingkungan kerja yang menyenangkan.

Kegiatan saling mendung

Kegiatan pembelajaran di sekolah sangat beragam seperti intra dan ekstrakurikuler berjalan secara seimbang dan saling mendukung. Sekolah yang baik itu berkonsentrasi pada pembelajaran, optimalisasi waktu pembelajaran, penekanan pada keahlian akademik serta fokus pada pencapaian prestasi.

Guru mempunyai perencanaan pembelajaran

Sekolah yang baik juga bisa dilihat dari kualitas guru-gurunya. Dimana sanga guru harus terorganisasi dengan baik, terstruktur dengan jelas dan mempunyai target yang jelas. Selain itu, guru juga sebaiknya mengkomunikasikan pembelajaran pada siswa dan adanya fleksibilitas sesuai dengan kondisi siswa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement