REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam rangka mempromosikan potensi pariwisata NTT yang dikemas dalam bingkai Wonderful Indonesia dan Pesona Indonesia, Tour de Flores (TdF) 2016 siap dihelat.
Penyelenggaraan event tersebut juga bertujuan menarik kunjungan wisatawan ke NTT khususnya. Menurut Menteri Pariwisata (Menpar ) Arief Yahya, ajang ini efektif untuk menjangkit wisatawan.
"Sport tourism sangat berkompeten sebagai sarana untuk mempromosikan daerah tujuan wisata agar lebih dikenal ke mata dunia. Banyak event sport tourism internasional seperti Olimpiade, World Cup, maupun MotoGP diperebutkan banyak negara karena memberika nilai tambah ekonomi maupun publikasi," kata dia dalam sambutannya saat melaunching Tour de Flores di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Kamis (28/1).
Diejlaskan lebih lanjut oleh Menpar Arief bahwa Indonesia memiliki sejumlah event sport tourism internasional antara lain Tour de Singkarak, Tour de Ijen, Bintan Triatlon, serta Jakarta Marathon yang semuanya meningkatkan kunjungan wisatawan.
Selain itu, menurut Menpar Arief NTT mempunyai potensi besar di sektor pariwisata karena memiliki daya tarik budaya dan alam berkelas dunia seperti Danau Kelimutu dan Komodo.
"Event ini sangat efektif untuk mempromosikan Labuan Bajo sebagai salah satu diantara 10 destinasi wisata prioritas yang tengah dikembangkan pemerintah tahun ini," tambah Menpar Arief.
Tour de Flores akan berlangsung pada tanggal 19-23 Mei 2016 mendatang. Start dari Kota Larantuka dan finish di Labuan Bajo. Panjang lintasannya mencapai 661 kilometer!
Terdapat 5 etape, yakni Larantuka-Maumere, Maumere-Ende, Ende-Bajawa, Bajawa-Ruteng dan Ruteng-Labuan Bajo. 21 Tim terdiri dari 16 tim mancanegara dari 20 negara. Serta, 5 tim dalam negeri (4 tim nasional dan 1 tim daerah).