REPUBLIKA.CO.ID, Orang Korea sangat mencintai Teh. Ada bermacam-macam teh di Korea dengan berbagai rasa dan disajikan pada saat-saat tertentu. Sebut saja Yuja Cha, Maesil Cha, Mogwa Cha, Omija Cha dan lain- lain. Cha, sendiri dalam bahasa Indonesia berarti teh.
salah satu yang digemari adalah Nok Cha atau yang biasa dikenal dengan Teh Hijau. Teh ini merupakan minuman tradisional dan sekaligus merupakan obat di Korea Selatan. Nok Cha menjadi salah satu minuman yang paling sering dinikmati baik di rumah juga di kedai-kedai teh.
Nok Cha adalah minuman tradisional lezat yang dapat disajikan dalam keadaan panas maupun dingin. Teh celup Nok Cha bahkan sangat menyegarkan jika diminum pada musim panas. Dilansir Visitkorea, Suhu terbaik untuk menyeduh Nok Cha adalah antara 60 hingga 68 derajat Celsius. Dengan suhu tersebut manfaat teh untuk kesehatan akan bisa dirasakan.
Orang Korea tak hanya menjadikan Nok Cha sebagai minuman. Mereka juga menggunakannya untuk meningkatkan warna hijau sayuran dan menetralisir bau ikan atau daging. Sebagai efek obat, katekin dalam teh hijau membantu mencegah keracunan makanan dan penyakit geriatri.
Nok Cha juga banyak digunakan dalam pembuatan kue kering, bingsu (es serut ala Korea), dan es krim untuk meningkatkan rasa dan warna. Bahkan orang Korea juga menggunakan teh hijau untuk tujuan estetika seperti digunakan untuk mandi. Nok Cha pun bisa dimanfaatkan sebagai masker dengan cara mencampurkan yoghurt dengan bubuk teh hijau.
Khasiat teh hijau sudah terkenal di dunia sebagai pencegah kanker dan melawan bakteri, mengurangi lemak tubuh, menurunkan kolestrol dan tekanan darah. Bagus pula dikonsumsi untuk wanita atau pria yang sedang menjalankan program diet.
Sebuah studi yang dikutip dari Authority Nutrition, mengatakan wanita yang mengonsumsi teh hijau memiliki risiko 22 persen lebih rendah terkena kanker payudara. Sekitar 69.710 wanita di Cina menemukan bahwa peminum teh hijau memiliki resiko 57 persen lebih rendah terkena kanker kolorektal. Studi lainnya menemukan bahwa orang yang minum teh hijau memiliki risiko 48 persen lebih rendah terkena kanker prostat yang umumnya menyerang kaum pria.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
