Rabu 13 Jan 2016 16:40 WIB
Ketika Mas Gagah Pergi

Kesulitan Hamas Syahid Izzudin Perankan Gagah di KMGP

Rep: MGROL56/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ketika Mas Gagah Pergi
Ketika Mas Gagah Pergi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Hamas Syahid Izzudin mengakui tidaklah mudah memerankan tokoh Gagah di Film Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP). Salah satu kesulitan yang dia hadapi adalah bagaimana memerankan dua karakter berbeda dalam film tersebut.

"Saya harus memerankan dua karakter sekaligus, yaitu Gagah sebelum dan sesudah hijrah. Keduanya memiliki sifat dan kebiasaan yang sangat berbeda," ujar pria yang pernah punya pengalaman di dunia teater ini kepada Republika.co.id, Rabu (13/1).

Meski begitu, Hamas mengaku film keduanya ini banyak memberikan pelajaran berharga. Pelajaran itu tak bisa terlupakan. Salah satunya adalah bagaimana semua orang bisa berubah menjadi lebih baik.

Ketika Mas Gagah Pergi (KMGP) adalah film yang diadaptasi dari cerpen dan novel berjudul sama karya Helvi Tiana Rosa. 

Empat tokoh utama dalam film ini terbilang wajah baru, yakni Hamas Syahid, Aquino Umar, Masaji dan Izzah Ajrina. Sejumlah artis ternama seperti Wulan Guritno, Mathias Muchus, Epi Kusnandar, Nungki Kusumastuti, Ali Syakieb, dan Mentari De Marelle juga ikut meramaikan film ini.

Rencananya penayangan perdana KMGP bakal digelar di Plaza Senayan, Jakarta,  Jumat (15/1) mendatang. Sementara untuk publik, filmnya sendiri bakal ditayangkan serentak di bioskop-bioskop Indonesia pada 21 Januari 2016.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement