REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG PRIOK -- Merapatnya kapal pesiar MS Volendam di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara membawa kurang lebih 1.500 wisatawan asing.
Dikatakan oleh Dewan Kehormatan Kementerian Pariwisata, Indroyono Soesilo bersandarnya kapal pesiar atau cruiseship ini semakin membuka peluang kunjungan wisatawan asing ke Indonesia.
"Meskipun hanya 10 jam berada di Jakarta, mereka bisa memberikan dampak perekonomian dari segi pariwisata kepada Indonesia," kata dia saat menyambut kedatangan kapal pesiar asal Belanda ini di Terminal Kedatangan Nusantara Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta-Utara Kamis (7/1).
Dijelaskan oleh Direktur Cruise Asia Indonesia, Yasa Sedia selama 10 jam berada di Jakarta wisatawan yang hampir sebagian besar berasal Amerika ini mengunjungi beberapa objek wisata seperti TMII, Museum Nasional, dan kawasan Kota Tua.
"Mereka mendapat pilihan, bisa mengunjungi Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Museum Nasional, Kawasan Kota Tua, dan pusat perbelanjaan di Grand Indonesia serta Sarinah.
Dikatakan lebih lanjut, dari 1.500 wisatawan hanya 400 orang yang mengeksplore Jakarta. Menurut dia, tidak semua operator wisata bekerja sama mengeluarkan paket eksplore Jakarta lebih jauh.
"Karena memang Jakarta bukan tujuan utama kapal pesiar ini, jadi waktu yang diberikan banyak dimanfaatkan wisatawan yang tidak ikut turun banyak dilakukan di atas kapal," tambah Yasa.
Meski tidak semua wisatawan tersebut turun, namun nilai perekonomian yang berasal dari pariwisata bisa dirasakan masyarakat setempat.
"Sekitar 400 wisatawan yang turun dan mengeksplore Jakarta siang tadi. Selebihnya berada di kapal karena memang tujuan utama bukan di Jakarta, melainkan Semarang dan Bali," tutup dia.
MS Volendam, kapal pesiar asal Belanda yang berangkat dari Singapura ini dijadwalkan berada di Indonesia guna menjelajah wisata bahari selama 10 hari. Setelah Jakarta, pada pukul 19.00 kapal akan bertolak menuju Semarang, Probolinggo, Benoa, Lombok, Komodo dan kembali ke Singapura.
Ikuti Whatsapp Channel Republika