Jumat 04 Dec 2015 02:43 WIB

Sepatu Hak Tinggi Bisa Jadi Senjata Ampuh untuk Pertahanan Diri

Rep: Ahmad Islamy Jamil/ Red: Winda Destiana Putri
High Heels (Ilustrasi)
Foto: www.layoutsparks.com
High Heels (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sepatu hak tinggi atau biasa juga disebut high heels sudah lama dikenal sebagai salah satu atribut yang menambah kesan anggun bagi kalangan perempuan.

Namun, tahukah Anda jika benda tersebut juga bisa digunakan sebagai senjata untuk mempertahankan diri dari aksi kejahatan?

Belum lama ini, sekitar 30 wanita pengguna sepatu hak tinggi berkumpul di sebuah tempat latihan yang terletak di kawasan Midtown Manhattan, New York, AS.

Kehadiran wanita-wanita itu di sana bukan untuk pertunjukan fesyen, melainkan berlatih jurus-jurus dahsyat seperti tendangan, pukulan, dan cekikan.

"Tujuan kami berlatih gerakan-gerakan manuver ini adalah untuk membekali para perempuan kemampuan bela diri yang dapat digunakan pada saat-saat darurat," ujar seorang mantan balerina yang juga pemimpin di kelompok tersebut, Avital Zeisler (26 tahun), seperti dikutip dari Food World News, Senin (30/11).

Jika melihat sekilas tubuhnya yang ramping dan penampilannya yang modis, orang-orang mungkin bakal mengira Zeisler berprofesi sebagai model atau aktris.

Namun, jangan salah, ia bukan kedua-duanya. Zeisler adalah spesialis bela diri tangan kosong yang sudah berpengalaman melatih sejumlah aparat hukum dan militer di AS.

Zeisler bahkan juga pernah melatih beberapa selebritas Amerika seperti Megan Boone, Amanda Seyfried, dan Keri Russell. Zeisler berpendapat, perempuan harus belajar cara mempertahankan diri sendiri dari berbagai aksi kejahatan yang mungkin terjadi sewaktu-waktu.

"Termasuk buat para wanita yang hobi mengenakan sepatu hak tinggi. Dengan sedikit gerakan, mereka sebenarnya bisa memanfaatkan benda tersebut sebagai senjata yang sangat ampuh untuk melumpuhkan lawan," tuturnya.

Zeisler mulai mengajar bela diri yang disebut metode soteria pada 2013. Metode itu antara lain terdiri dari beberapa teknik kebugaran, pertahanan diri, dan penggunaan benda-benda yang terdapat di sekitar perempuan.

Zeisler bukan perempuan pertama dan satu-satunya yang mengajarkan pertahanan diri gaya unik tersebut. Pelatih lainnya, Jennifer Cassetta (39), juga membuka kelas bela diri khusus perempuan di Los Angeles sejak 2007 silam.

"Sepatu hak tinggi sekarang tidak sekadar membuat wanita tampak anggun, tetapi juga menjadikan mereka lebih kuat," kata Cassetta.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement