Rabu 25 Nov 2015 08:17 WIB

Ini Pentingnya Ajari Kebersihan kepada Anak Sejak Dini

Rep: C01/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sangat penting untuk ajari anak soal kebersihan sejak dini
Foto: boldsky.com
Sangat penting untuk ajari anak soal kebersihan sejak dini

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengajarkan kebersihan pada anak sangat penting untuk dimulai sejak dini. Pasalnya, kebiasaan baik harus ditanamkan pada anak sejak ia berusia sangat muda. Dengan begitu, kebiasaan baik, dalam hal ini menjaga kebersihan, akan menjadi bagian dari kebiasaan anak ketika ia tumbuh dewasa.

Disadur dari Boldsky.com, Merupakan hal biasa terjadi jika anak pulang bermain dengan keadaan kotor. Kondisi tubuh yang kotor merupakan sumber penyakit bagi anak.

Akan tetapi, jika anak sudah diajari dan mengerti pentingnya menjaga kebersihan, anak akan terdorong untuk menjaga kebersihan di sekelilingnya meski ia sempat bermain hingga kotor. (Baca:Jangan Takut, Internet Punya Banyak Manfaat Positif untuk Anak)

Dengan menanamkan pentingnya nilai kebersihan yang kemudian menjadi sebuah kebiasaan, orang tua akan menghemat tenaga untuk selalu memperingatkan anak menjaga kebersihan. Pasalnya, penanaman nilai kebersihan sejak dini akan membuat anak sadar untuk menjaga kebersihan diri sendiri dan sekitarnya tanpa perlu diminta.

Dengan meningkatkan kesadaran kebersihan pada anak, di saat yang sama orang tua juga telah menjauhkan anak dari berbagai ancaman penyakit. Selain itu, menyadari pentingnya kebersihan dapat menjadi dasar yang baik bagi tumbuh kembang anak. Karena itu, dengan meningkatkan kesadaran akan kebersihan, akan memengaruhi pembentukkan kepribadian anak ketika bertumbuh dewasa nanti.

Kebiasaan menjaga kebersihan pada anak juga akan memberi manfaat saat ia dewasa nanti. Kebiasaan baik tersebut akan menjaga anak menjaga kebersihan penampilannya ketika dewasa. Penampilan yang baik, akan membantu anak untuk membuat kesan pertama yang baik saat ia dewasa nanti.

Kebiasaan hidup bersih juga akan membantu anak memeiliki pemikiran yang cemerlang. Pemikiran seperti ini akan mendorong anak untuk melakukan sesuatu dengan baik dan selalu aktif. Anak yang aktif dan dinamis akan membuat anak lebih mudah untuk belajar dan berprestasi di bidang akademik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement