REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Album ketiga Adele telah terjual sebanyak 2,3 juta kopi hanya dalam tiga hari. Angka itu sudah melewati album No Strings Attached milik N Sync sebagai album yang paling cepat terjual dalam satu pekan.

Dilansir dari The Guardian, Selasa (24/11), album 25 milik Adele raih pencapaian sensasional setelah dalam tiga hari pertama pasca dirilis, album ketiga penyanyi Inggris itu telah terjual 2,3 juta kopi di Amerika Serikat.

Para pengamat industri musik kini memperkirakan album itu bisa terjual hingga 2.9 juta kopi pada akhir pekan nanti. Sejak Neilsen Music mulai melakukan perhitungan penjualan album pada 1991 sampai 2000, hanya album N Sync, No Strings Attached, yang dapat terjual lebih dari 2 juta eksemplar dalam satu pekan.

Pada akhir Senin (23/11), Billboard melaporkan album 25 Adele memecahkan rekor penjualan. Secara kebetulan, single utama dari album 25 memiliki judul Hello, yang berlawanan dengan single pertama N Sync berjudul Bye, Bye, Bye.

Di Inggris, album 25 juga berada di rekor penjualan album tercepat yang pernah terjadi. Selama tiga hari, album 25 telah terjual lebih dari 538.000 kopi di Inggris. Hanya dua album yang pernah terjual lebih dari 500.000 kopi di pekan pertama di Inggris, Take That Progress dengan 519.000 pada Noember 2010 dan Be Here Now milik Oasis dengan 696.000 pada Agustus 1997.

Bahkan, Adele masih memiliki waktu empat hari untuk menambah jumlah penjualan album 25. Rekor penjualan album ini mungkin telah didorong keputusan Adele yang tidak membuat album 25 pada layanan musik streaming, seperti Spotify dan Apple Music.

Hello, single utama dari dari album 25, memulai debut di posisi satu di Billboard Hot 100. Selama sepekan, lagu itu diunduh sebanyak 1,1 juta kali. Angka itu hampir dua kali lipat rekor sebelumnya yang diraih oleh Flo Rida, yang menjual 600.000 kali diunduh dalam sepekan pada Februari 2009. Sementara itu, video klip Hello telah dilihat lebih dari 400 juta kali.

Ikuti Whatsapp Channel Republika