Namun, sampaikanlah permasalahan Anda sebaik mungkin. Berpikirlah terlebih dahulu kata apa yang pas Anda sampaikan agar permasalahan Anda tidak akan berkembang lebih jauh, melainkan dapat teratasi.
"Dalam sebuah hubungan pekerjaan, komunikasi sangat penting, baik itu komunikasi interpersonal, intrapersonal atau eksternal. Dalam situasi krisis pribadi, komunikasi mungkin dapat mengurangi permasalahan, tapi juga bisa menimbulkan permasalahan. Pengakuan terlalu banyak kepada orang yang salah malah akan berdampak buruk bagi keberlangsung kinerja Anda," tambah Guin.
Selain itu, Anda juga harus dapat meluangkan waktu untuk diri sendiri. Lupakan sejenak permasalahan Anda, bisa jadi setelah Anda dalam situasi yang nyaman, masalah yang Anda hadapi dapat Anda temukan solusinya.
"Cara lain untuk menangani krisis secara efektif sehingga dapat kembali bekerja secara fokus dan produktif adalah dengan beristirahat. Hal ini dapat membangun kembali kekuatan dan daya tahan, yang membuat Anda dapat mengesampingkan masalah pribadi dengan kinerja secara profesional," saran Guin.
Anda juga diharuskan untuk menjaga emosi secara baik dengan atasan atau rekan kerja Anda. Mereka mungkin akan lebih bersimpatik terhadap Anda, karena walaupun sedang berada di dalam masalah, Anda tetap dapat mengeluarkan aura positif. Jika hal ini bisa dilakukan, Anda bisa dikategorikan sebagai pekerja yang profesional.