REPUBLIKA.CO.ID, Kesibukan sering kali menjadi alasan bagi para orang tua "lupa" menghubungi anak-anaknya. Kadang berpikir "nanti di rumah juga akan bertemu" padahal sesampainya di rumah, rasa lelah justru lebih menguasai dan membuatnya ingin cepat-cepat istirahat. Sempatkah mengobrol?
Komunikasi orang tua dan anak ini penting, selain untuk menumbuhkan kepercayaan keduanya, anak juga akan merasa lebih dihargai dan ini sangat penting untuk masa depannya. Komunikasi di sini maksudnya komunikasi dua arah, mendengar dan didengarkan.
Menurut advokat Muhammad Agus Riza Hufaida, yang aktif membela hak pesepakbola Indonesia, ia memang memilih lebih banyak menghabiskan waktu dengan anak-anak di rumah sedangkan istrinya bekerja di kantor. Meski sang ibu bekerja, Riza memastikan komunikasi anak dan ibu tetap terjalin.
"Saya akan telepon ibunya supaya mengobrol dengan anak-anak," ujar Riza kepada Republika.co.id.
(baca: Ini Sosok Ayah Ideal Menurut Dude Herlino)
Menurutnya, sangat penting untuk terus menjaga komunikasi setiap harinya. Setidaknya setiap empat jam sekali ibunya akan menelpon anak-anak, untuk sekadar mengucap halo. Bagi Riza, yang terpenting adalah ibu dan anak-anak terhubung dengan baik, bisa menggunakan pesawat telepon biasa atau sambil video call.
Hal tersebut dilakukannya setiap hari, karena istrinya harus berangkat ke kantor pukul 06.00 sekalian mengantar anak-anaknya sekolah. Riza biasanya bersama istri mengantar tiga anaknya sekolah.
Saat jam pulang sekolah, Riza akan menjemput anaknya yang paling kecil dan baru masuk TK. Sedangkan kedua kakanya pulang diantar jemputan sekolah. Riza tidak merasa malu melakukannya, justru dia bangga bisa dekat dengan ketiga anak-anaknya dan pekerjaannya pun tetap lancar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika