Rabu 04 Nov 2015 17:47 WIB

UN-WTO Apresiasi Pengembangan Pariwisata Indonesia

Logo 'Wonderful Indonesia'
Logo 'Wonderful Indonesia'

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Kementerian Pariwisata terus menggencarkan brand 'Wonderful Indonesia'. Salah satu sarana yang dioptimalkan, World Travel Market (WTM) di London, Inggris.

Upaya tersebut mendapat apresiasi Lembaga PBB yang mengurusi pariwisata (UN-WTO). UN-WTO menilai Indonesia semakin serius mengembangkan industri pariwisata.

Menteri Pariwisata, Arief Yahya mengatakan, upaya tersebut dimaksudkan agar 'Wonderful Indonesia' cepat dikenal, cepat dilirik, dan membuat penasaran. "Itulah tugas Kemenpar yang sangat serius," kata dia, seperti keterangan tertulis yang diterima ROL, Rabu (4/11).

Menurutnya, UN-WTO sangat membantu Indonesia dalam pengembangan industri pariwisata. Masalah pengembangan ini merupakan masalah yang dihadapi indonesia. "Mereka komit untuk membantu kita, mensosialisasi program Bebas Visa Kunjungan itu,” kata Arief.

Bahkan, agar kedekatan Indonesia dengan UN-WTO semakin terasa dan bermanfaat, mereka menawarkan satu orang dari Kemenpar untuk ditugaskan untuk berkantor di Madrid, kantor pusat UN-WTO. Sekaligus, sebagai bentuk partisipasi Indonesia di lembaga PBB itu.

"Saya setuju!” jawab Menpar Arief Yahya.

Selama WTM London 2015, 2-5 November hingga Desember 2015, sekitar 190 taxi di ibu kota Britania Raya itu dibungkus logo Wonderful Indonesia, dengan 11 desain destinasi unggulan. Ada tema culture Bali, heritage Borobudur, sport tourism Batam-Bintan, marine tourism Raja Ampat. 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement