Rabu 21 Oct 2015 13:50 WIB

Filosofi Pedasnya Cabai dalam Masakan Gorontalo

Rep: C39/ Red: Nur Aini
Cabai merah
Foto: Antara
Cabai merah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masakan daerah Gorontalo, Sulawesi Utara sangat  terkenal dengan pedasnya, karena dalam masakan mereka terdapat banyak cabai. Masakan pedas mereka bahkan mempunyai filosofi tersendiri.

"Kalau bicara tentang masakan Gorantalo, ada cabai. Bahkan cabai ada filosofinya bagi mereka, dan makanan di sana pedasnya beda," kata ketua sebuah organisasi yang bergerak di bidang pertanian pangan dan kuliner, Amanda Katili Niode dalam diskusi tentang rempah-rempah di Museum Indonesia, Jakarta, Selasa (20/10).

Amanda mengatakan, bagi masyarakat Gorontalo cabai pedas dalam masakan mereka melambangkan kejujuran. "Cabai itu melambangkan kejujuran, kalau mereka menggunakan bahan-bahan sintetis berarti sudah tidak jujur lagi, begitu mereka mengatakan," ungkap wanita berkacamata asal Gorontalo tersebut.

Terkait dengan masakan khas di seluruh daerah di Indonesia, Amanda mengatakan harus terus dipopulerkan agar rempah-rempah di Indonesia tidak musnah. 

"Seperti halnya Kuah Bugis, masakan Indonesia harus diangkat kembali atau dipopulerkan agar tidak punah. Karena dengan punahnya masakan, rempah-rempah juga pasti banyak yang tidak digunakan," jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement