REPUBLIKA.CO.ID, Sebuah taman di Cina menghadirkan sesuatu yang unik. Dibuka pada malam hari, taman ini memperlihatkan kehidupan kunang-kunang yang begitu indah dan bercahaya.

Dilansir laman Odditycentral Selasa (20/10) terletak di Kota Wuha, pusat Provinsi Hubei, East Lake Peony Garden menjadi rumah bagi setidaknya 10 ribu kunang-kunang. Di dalam taman itu, hewan bercahaya ini pun diletakkan dalam lima zona berbeda.

Pertama adalah zona terbang, observasi, kontal nol jara, peternakan, dan penelitian. Setiap bagian, bertujuan untuk memenuhi keinginan pengunjung, yang tak hanya datang dengan tujuan melihat-lihat, namun juga meneliti.

Diketahui biaya untuk mengembangbiakkan kunang-kunang cukup mahal. Untuk satu binatang itu saja, bisa menghabiskan biaya sekitar 10 yuan atau 1,61 dollar AS. Karena itulah, harga tiket untuk masuk ke East Lake Peony Garden juga tidak murah.

Namun, selama taman dibuka begitu banyak pengunjung yang datang. Tak sedikit orang-orang di Cina yang rindu dengan kehadiran kunang-kunang yang mulai langka di negara itu. Hal itu akibat pencemaran lingkungan serta kerusakan habitat alami salah satu jenis serangga itu.

Jika memiliki masa kecil dipenuhi dengan kenangan mengejar kunang-kunang di malam hari, dipastikan taman ini bisa menjadi salah satu destinasi wisata favorit Anda. East Lake Peony Garden dibuka mulai 30 Mei lalu hingga awal Oktober. Hal itu karena kunang-kunang di Cina bersifat musiman, yang normalnya mucul hanya pada malam musim panas.

Namun jangan khawatir, taman ini akan kembali dibuka tahun depan. Tak hanya bisa melihat serangga bercahaya itu, pengunjung juga bisa mengikuti berbagai acara mulai dari pameran dinosaurus, festival kemping, berjalan bersama keluarga, hinga kegiatan menyenangkan untuk anak-anak. Semuanya tentu dilakukan pada malam hari, dengan disinari cahaya hangat kunang-kunang.

Ikuti Whatsapp Channel Republika