Selasa 20 Oct 2015 04:27 WIB

Studi: Bayi Musim Panas Miliki Tinggi Badan Optimal Saat Dewasa

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Indira Rezkisari
Bayi laki-laki (ilustrasi)
Foto: Google
Bayi laki-laki (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bayi yang lahir selama musim panas memiliki kemungkinan lebih memiliki berat badan tinggi badan yang lebih optimal dibanding mereka yang lahir di musim dingin. Hasil tersebut didapat dari sebuah penelitian di Inggris dengan melibatkan 450 ribu orang.

Bagi wanita, tampaknya hal ini mendatangkan manfaat lebih. Studi menemukan bahwa bagi bayi perempuan, musim panas bayi perempuan akan memiliki periode menstruasi yang lebih teratur saat mereka dewasa.  Penelitian ini bersifat observasional dan hanya menemukan korelasi antara penanda kesehatan dan waktu kelahiran. Peneliti belum mengetahui apa penyebab dari hubungan tersebut.

Meski begitu, peneliti menduga hal tersebut disebabkan karena bayi yang mendapat lebih banyak sinar matahari dan ekspisur vitamin D saat trimester kedua kehamilan.  “Musim kelahiran memiliki efek yang dapat mengukur perkembangan dan kesehatan, tetapi  masih banyak pekerjaan yang diperlukan untuk memahami mekanisme di balik efek ini,” kata  pemimpin peneliti dari Medical Research Council di Inggris, John Perry seperti dikutip dari The Huffington Post, beberapa waktu lalu.

Kondisi bayi di dalam rahim dapat menyebabkan perbedaan kesehatan di kemudian hari. Studi sebelumnya juga telah menemukan hubungan antara musim anak lahir dan risiko pengembangan penyakit tertentu. Namun penelitian kali ini adalah yang pertama untuk melihat secara khusus berat lahir, tinggi dewasa, dan waktu pubertas, serta menghubungkan waktu perempuan mendapat periode pertamanya.

Untuk memahami hubungan ini, para peneliti menganalisis data pada lebih dari 450 ribu pria dan wanita yang diambil dari penelitian di Inggris Biobank. Peneliti melihat bagaimana waktu lahir mempengaruhi kesehatan mereka selama pertumbuhan menjadi dewasa. Mereka menemukan bayi yang selama di dalam rahim merasakan musim panas tidak memiliki berat badan optimal saat lahir, tapi juga memperoleh tinggi badan, serta siklus pubertas yang  lebih teratur saat dewasa.

Mereka juga menunjukkan bahwa bayi yang banyak mencicipi  musim dingin biasanya lebih pendek sebagai orang dewasa dan memiliki berat lebih ringan saat lahir.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement