Arif mengatakan, pihaknya secara aktif terlibat dalam program 1.000 HPK. Salah satu diantaranya adalah melakukan edukasi duta 1.000 HPK. Program tersebut merupakan inisiatif yang didasari keinginan baik berbagai komponen pemangku kepentingan untuk bersama-sama memberikan sumbangsih.
"Program kemitraan lintas pemangku kepentingan ini didukung oleh beragam organisasi profesi kesehatan yang kompeten dan kredibel seperti IDAI, PDGMI, POGI, serta lembaga swadaya masyarakat berjaringan luas PKPU yang menjadi motor dalam implementasi di lapangan," katanya.
Dalam program tersebut Arif menegaskan tidak ada konflik kepentingan apapun karena program ini dari penyiapan materi hingga pelatihan dilakukan oleh organisasi profesi secara independen dengan menjunjung kode etik tenaga profesi.
"Kami sebagai sektor swasta juga ingin memberikan sumbangsih dalam koridor yang tetap menjaga kredibilitas dan martabat semua organisasi yang terlibat," katanya.