Sabtu 19 Nov 2016 22:46 WIB

Kuliner Lokal Kaya Gizi untuk Tubuh

Jelajah Gizi 2016, mengeksplorasi kekayaan kuliner khas Minahasa dan kandungan gizi di dalamnya
Foto: Sarihusada
Jelajah Gizi 2016, mengeksplorasi kekayaan kuliner khas Minahasa dan kandungan gizi di dalamnya

REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Dengan kekayaan sumber daya alam yang melimpah dan beragam, sudah sepatutnya Indonesia dapat meningkatkan kemandirian pangan. Namun pada kenyataanya, Indonesia masih banyak melakukan impor berbagai barang kebutuhan.

Ahli pangan dan gizi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) Profesor Ahmad Sulaeman mengatakan, dengan kemandirian pangan tentunya memberi manfaat yang tinggi bagi masyarakat. Kembali ke panganan lokal juga sangat baik bagi tubuh.

"Karena pada kenyataannya panganan kuliner lokal kita sangat bergizi dan bernutrisi tinggi," ujar Ahmad Sulaeman di sela acara "Jelajah Gizi 2016", Sabtu (19/11).

Ia mencontohkan kekayaan sumber pangan Minahasa. Berkat posisi geografisnya yang berdekatan dengan pegunungan dan perairan sekaligus, membuat masyarakat biasa mengonsumsi makanan dengan pilihan beragam yang sarat gizi. Mulai dari sayur mayur, buah-buahan tropis, ikan, hewan berkaki empat juga aneka unggas.

Dari kekayaan laut, Minahasa menyimpan potensi dan kekayaan seperti ikan tuna, layang, tongkol, cakalang, nener bandeng, cumi-cumi, kepiting, udang, kerapu dan sebagainya. Di perairan air tawar yang menghasilkan sumber protein. Sebagai contoh adalah ikan Nike yang terdapat di Danau Tondano.

"Semua itu tersaji dalam beragam makanan khas lokal yang beragam," kata dia.

Berdasarkan indikator kesejahteraan rakyat Kabupaten Minahasa tahun 2015, selama lima tahun terakhir 70 persen lebih penduduk Minahasa tidak mengalami keluhan kesehatan. Hal tersebut tidak lepas dari kecukupan gizi masyarakat Minahasa yang cukup baik diperoleh dari kandungan makanan lokal.

"Penduduk Minahasa bisa mempunyai kualitas hidup yang baik berkat kekayaan sumber pangan mereka yang sangat baik kandungan nutrisi," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement