REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak Februari 2014 lalu sampai sekarang, Bus Mpok Siti masih melayani para wisatawan untuk berkeliling kota Jakarta dengan gratis.
Namun, banyak yang menilai bahwa pelayanan Mpok Siti yang dulu lebih baik dari Mpok Siti sekarang.
Salah satu penumpang Mpok Siti, Dila (17) mengatakan bahwa Mpok Siti dulu labih baik dari sekarang karena dulu ada pemandu wisata dan terdapat wisatawan asingnya.
"Karena kalau ada turisnya jadi bagus aja gitu," kata Dila (17) kepada Republika.co.id belum lama ini di Jakarta.
Menurutnya, jika Mpok Siti ada pemandu wisata hal ini bisa menjadi daya tarik karena akan menjelaskan tempat-tempat wisata yang ada di Jakarta. "Dia kasih tahu ini Monas, terus sejarahnya, biasanya pakai Indonesia dan juga bahasa Inggris, jadi turis asing juga paham," kata pelajar yang masih duduk di kelas 3 SMK tersebut.
Petugas Mpok Siti, Sulaeman (25) mengatakan bahwa pada waktu presiden Jokowi masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, Mpok Siti masih bagus, tapi setelah Ahok menggantikan Jokowi, para pemandu wisata dan petugas keamanan pariwisata yang bertugas di dalam Mpok Siti ditiadakan.
"Masa pak Jokowi dulu kita masih di bawa dinas Pariwisata, tapi sekarang sudah dibawah dinas perhubungan," jelas Sulaeman.