REPUBLIKA.CO.ID, MASSACHUSETTS -- Kacang dan kopi merupakan dua hal yang menjadi favorit banyak orang di seluruh dunia. Makanan dan minuman ini sering kali dikonsumsi juga sebagai perasa suatu produk.
Lalu, bagaimana bila keduanya digabung menjadi satu? Baru-baru ini, sebuah perusahaan makanan yang berada di Massachusetts, Amerika Serikat (AS) bernama Steem meluncurkan selai kacang berkafein pertama.
Dengan ekstrak green-coffee, produk ini diyakini akan memberi semangat bagi yang mengonsumsinya. Kacang yang gurih dicampur dengan sensasi rasa kopi serta kandungan kafein terbukti menjadi andalan untuk menyegarkan mata banyak orang adalah rahasianya.
"Anda bisa membayangkan, dua produk favorit dikemas dalam satu toples. Ini juga solusi bagi Anda yang ingin menghemat waktu," ujar pendiri Steem, Chris Pettazzoni, dilansir dari Boston.com Selasa (6/10).
Ide membuat selai kacang berkafein itu sendiri dikatakan berasal dari Chris dan dua pendiri Steem lainnya, Keith Barnofski dan Andrew Brach. Awalnya, mereka ingin menciptakan sebuah obat penawar mabuk.
Namun, entah mengapa produk ini dirasa cocok menjadi solusi bagi banyak orang yang sibuk di pagi hari. Dengan selai kacang berkafein, kita bisa menyantap sekaligus manfaat pada kacang dan kopi yaitu memberi asupan energi serta stimulan pada tubuh.
Tak hanya itu, Steem juga mengklaim bahwa produk ini mampu mengikat lemak jenuh dalam tubuh. Kafein yang berasal dari kopi dikatakan sebagai zat yang melakukannya dalam pencernaan manusia.
Selai kacang Steem sudah mulai dijual secara online seharga 4,99 dollar AS. Produk ini juga bisa dibeli langsung di beberapa lokasi di wilayah New England, Boston, AS.