Jumat 02 Oct 2015 08:41 WIB

Wall’s Raih Halal Top Brand 2015 Kategori Es Krim

Rep: C39/ Red: Winda Destiana Putri
Es Krim Walls
Foto: Google
Es Krim Walls

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai bukti komitmen dalam menjaga jaminan produk halal, merk es krim produksi PT Unilever Indonesia, Wall’s, meraih penghargaan Halal Top Brand 2015 kategori es krim di ajang Halal Award 2015.

Penghargaan ini diberikan dalam pembukaan Indonesia International Halal Expo (INDHEX) 2015 di Hall B1 Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta belum lama ini.

Halal Award merupakan penghargaan tahunan yang diberikan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) kepada berbagai pihak yang dinilai berjasa dalam pengembangan, edukasi, informasi dan sosialisasi halal. Tahun ini terdapat tiga kategori dalam Halal Award 2015, yaitu Halal Top Brand, Usaha Kecil Menengah (UKM) Halal Terbaik, dan Kota/Kabupaten Halal Terbaik.

Head of Marketing Ice Cream PT Unilever Indonesia, Amalia Sarah Santi mengatakan bahwa Halal Award memasukkan kategori es krim di jajaran kategori Halal Top Brand ini adalah yang pertama kalinya. Kata dia, hal ini menunjukkan bahwa es krim telah diakui sebagai salah satu jenis makanan yang sangat digemari masyarakat Indonesia.

"Kami percaya penghargaan Halal Top Brand 2015 ini akan semakin memperkuat kepercayaan dan kesetiaan konsumen untuk mengkonsumsi Wall’s karena menjadi sebuah bukti bahwa kami senantiasa menjaga sistem jaminan halal seluruh produk kami dengan begitu ketat," kata Amalia di Jakarta, Jumat (2/10).

Penghargaan Halal Top Brand melibatkan deretan dewan juri yang sangat berkompeten, yaitu juri dari LPPOM MUI untuk mencermati sertifikasi halal yang dimiliki Perusahaan, MUI untuk menelaah karakter brand dari sisi gaya hidup syariah, dan juga juri dari Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk mengawasi validitas survey.

"Dengan meraih penghargaan Halal Top Brand, Wall’s telah mendapatkan pengakuan dari lembaga sertifikasi halal terbaik di dunia, dan yang terpenting pengakuan dari masyarakat," tutup Amalia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement