Kamis 01 Oct 2015 06:30 WIB

Yuk, Rencanakan Dana Liburan dengan Cicilan Seperti Ini

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Persiapkan liburan dengan matang agar perjalanan Anda menyenangkan.
Foto: Wihdan Hidayat/Republika
Persiapkan liburan dengan matang agar perjalanan Anda menyenangkan.

REPUBLIKA.CO.ID, Perencana keuangan independen, Boy Hazuki, tidak merekomendasikan Anda menggunakan kartu kredit dengan cicilan nol persen untuk membayar kebutuhan berlibur. Menurutnya, ada cara lain yang lebih bijak. Yakni dengan merencanakannya jauh-jauh hari.

Perjalanan wisata sebenarnya bisa Anda rencanakan jauh-jauh hari. Mulai dari segi pembelian tiket, akomodasi, oleh-oleh dan lainnya. Bahkan ini bisa dilakukan sejak lima tahun sebelumnya.

Boy menyarankan agar Anda yang ingin berlibur kemanapun itu, sebaiknya merencanakannya dengan cara menabung pada instrumen yang tepat. Misalnya, berencana selama 5, 4, 3, 2, dan 1 tahun ke depan akan bepergian ke Amerika, Jepang, Eropa Barat, Timur Tengah dan Korea. Harga masing-masing paket per orang dengan asumsi kurang lebih sama seperti iklan paket wisata.

Contohnya ingin ke Amerika lima tahun lagi dengan asumsi biaya Rp 22,3 juta, atau mau ke Jepang empat tahun lagi dengan biaya Rp 18 juta, tiga tahun lagi ke Eropa Barat dengan biaya Rp 13,3 juta, ke Timur Tengah dua tahun lagi biaya sebesar Rp 11 juta terakhir ke Korea satu tahun lagi biayanya Rp 7 juta.

Untuk ke Amerika, karena jangka waktunya lima tahun lagi, Boy merekomendasikan penggunaan reksadana saham. Untuk ke Jepang dan Eropa Barat bisa memilih reksadana campuran. Sedangkan untuk liburan satu dan dua tahun mendatang dapat memanfaatkan instrumen perbankan seperti deposito atau reksadana pasar uang.

 

Untuk ke Amerika dengan estimasi biaya Rp 22,3 juta Anda bisa menabung sebesar Rp 232 ribu per bulan selama lima tahun dengan reksadana saham. Untuk ke Jepang yang diperkirakan memakai biaya Rp 18 juta, bisa mencicil Rp 288 ribu per bulan selama empat tahun dengan reksadana campuran.

Begitu pula dengan Eropa Barat yang akan memakai biaya Rp 13,3 juta, Anda harus menabung Rp 300 ribu tiap bulan selama tiga tahun dengan reksadana campuran.

Sementara Timur Tengah biaya Rp 11 juta, Anda harus menabung sebesar Rp 409 ribu tiap bulan selama dua tahun. Sama halnya dengan ke Korea biayanya sekitar Rp 7 juta, Anda bisa menabung Rp 544 ribu selama satu tahun dengan reksadana pasar uang atau deposito selama setahun.

 

Asumsi yang digunakan hitungan di atas hanya untuk satu orang saja. Juga belum termasuk biaya oleh-oleh, visa, dan lainnya. Oleh karena itu jika anggota keluarga Anda empat orang, maka angka tersebut perlu dikalikan dengan jumlah anggota keluarga yang ikut.

"Kesimpulannya, semakin jauh Anda mempersiapkan rencana traveling Anda, semakin murah tabungan yang mesti Anda siapkan setiap bulannya," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement