REPUBLIKA.CO.ID, Agar tumbuh dan berkembang secara optimal, selain stimulasi, anak juga mesti punya modal. Modalnya adalah mempunyai kecukupan asupan nutrisi. Hal tersebut diungkapkan oleh Pakar Gizi, Dr dr Saptawati Bardosono Msc.

“Orang tua harus memenuhi kebutuhan nutrisi anak setiap harinya, tiga kali makan besar, dua kali selingan diantara jam makan. Namun karena cemilan banyak sekali, pilih mana yang paling cocok untuk anak, dengan jumlah kecil bisa berikan asupan yang tepat,” jelasnya.

Nutrisi yang dibutuhkan anak adalah nutrisi lengkap. Makanan dengan gizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, mineral, kalsiumnya agar tulang sehat,  juga zat besi supaya anak terus aktif dan otaknya bisa berpikir. Menurutnya, semua zat gizi tersebut semua didapat dari berbagai jenis makanan. “Jadi orang tua harus pastikan anak makan, piringnya warna-warni, ada warna putih nasi, hijau sayuran dan cokelat dari lauknya. Untuk selingan bisa berikan susu, puding, sup, lain buah, finger food sayuran seperti wortel,” jelasnya.

Asupan nutrisi anak haruslah tepat. Jangan lupa konsumsi makanan yang banyak mengandung serat. Dengan saluran cerna sehat, makanan yang diberikan ibu nutrisi bisa diserap dengan baik. Sehingga anak menjadi nyaman.

Selain itu, untuk lemak salah satu yang paling baik adalah lemak omega 3 dan DHA, ini penting untuk syaraf otak, supaya ketika anak diberi perintah tidak tulatit, sinaps-sinaps jalan dan bekerja dengan baik. “Nutrisi yang baik harus diberikan kepada anak sejak masih dalam kandungan, kemudian ketika anak lahir sampai usia dua tahun itu masa yang paling penting,” tambahnya.

Dalam masa pertumbuhan anak memerlukan energi dan gizi yang tepat. Ini agar anak dapat beraktivitas dan memiliki perkembangan kecerdasan dan emosional yang sesuai dengan usia tumbuh kembangnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika