REPUBLIKA.CO.ID, Siapa sih yang tak sayang anaknya sendiri? Siapa juga yang tak mau melindungi anaknya? Apalagi jika anaknya perempuan, pasti perlindungannya akan lebih ekstra. Inilah yang juga dilakukan Indra Bekti.
Presenter kondang ini selalu melindungi anandanya. Tak hanya di luar rumah, bahkan di dalam rumah pun terus dilindunginya. Karena khawatir anandanya akan menjadi incaran orng-orang jahat. Entah orang yang ingin menculiknya atau menyakitinya.
Walaupun begitu, bukan berarti Bekti mengajarkan anaknya untuk menghindari orang asing. Kalau seperti itu, Bekti justru takut anaknya akan ketakutan jika bertemu dengan orang lain.
“Saya ingin Dafi jadi anak yang ramah dan supel, tidak ingin jadi anak yang kaku, ketakutan jika bertemu dengan orang lain. Saya malah mengajarkan anak untuk menyapa orang lain itu dan mau salim,” ungkapnya kepada wartawan di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Tapi, Bekti tidak serta merta membiarkan anaknya dengan orang baru dikenal. Dia akan berdiri di dekat anandanya, memfokuskan pandangan ke anaknya dari jarak satu atau dua meter. Bekti akan memberi perhatian dari jauh. “Dan jika Dafi sudah terlalu jauh, Saya akan memanggilnya,” ujarnya.
Begitupula saat bepergian, Bekti mengaku sering ke mal bersama istri, Aldilla Jelita dan juga neneknya Dafi. Mereka selalu menemani Dafi, tak pernah sedetikpun perhatiannya lepas dari anaknya ini. “Kami selalu menemani, selalu perhatian, jangan sampai kita main gadget, anak jangan dibiarkan, kalau Dafi tidak kelihatan sedikit saja, saya teriak Dafi di mana Dafi,” ungkapnya.
Selain Bekti dan keluarga, pihak sekolah Dafi juga selalu melindungi anaknya ini. Di sana penjagaannya sangat baik. Orang tua atau keluarga yang datang dan jemput selalu pakai kartu pengenal. Anak tidak akan keluar dari gerbang sekolah sebelum dijemput. Guru dan satpam sudah tahu.
Apakah ke depannya Bekti akan membekali anaknya dengan beladiri? Menurut Bekti belum terpikir sampai ke situ. Usia lima tahun baru berpikir lebih jauh. Lagi pula anak Indra Bekti berjenis kelamin perempuan, jadi masih harus pikir dua kali untuk memasukkannya ke les bela diri.
Indra juga bersyukur tidak pernah ada hal yang menakutkan menimoa anaknya. “Alhamdulillah jangan sampai ada pengalaman buruk,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
