Senin 21 Sep 2015 07:18 WIB

Orangtua Cukup Tidur, Bantu Kurangi Stres Anak

Rep: C39/ Red: Winda Destiana Putri
Anak tidur bersama orangtua
Foto: Prevention
Anak tidur bersama orangtua

REPUBLIKA.CO.ID, Tidur selama delapan sampai sembilan jam dalam semalam merupakan waktu yang sempurna untuk tubuh Anda.

Sebuah penelitian baru mengungkapkan, jika dikombinasikan dengan perilaku gaya hidup sehat lainnya, maka tidur Anda dapat mengurangi konsekuensi gangguan stres pada anak.

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Psychoneuroendocrinology dikatakan, dengan tidur malam yang baik mungkin dapat mencegah stres melalui tingkat kortisol anak, merupakan hormon yang diproduksi di kelenjar adrenal untuk mengatur kardiovaskular, metabolisme dan kekebalan sistem tubuh.

"Adalah penting bahwa orang tua mendidik anak-anak mereka pada usia dini tentang pentingnya kebiasaan tidur yang konsisten dan sehat," kata Ketua penelitian dari Concordia University di Montreal, Kanada ini, Jinshia Ly, seperti dilansir Timesofindia, Ahad (20/9).

Dalam penelitian ini, tim peneliti merekrut 220 anak berusia delapan sampai 18 tahun. Peserta memberikan sampel air liur dari kadar kortisol mereka untuk diukur. Anak dan orang tua juga menjawab pertanyaan tentang stres, kebiasaan tidur dan rutinitas tidur.

Para peneliti menemukan bahwa kualitas tidur mereka lebih banyak yang buruk, terlepas dari bagaimana anak-anak lama menghabiskan tidur, hal ini mendorong efek negatif stres pada tingkat kortisol mereka.

Dengan tidur sepanjang malam tanpa terbangun, Anda akan merasakan kepuasaan tersendiri ketika pagi hari. "Dengan tidak adanya masalah-masalah dalam tidur, seperti mimpi buruk, apnea, dan mendengkur, adalah contoh dari kualitas tidur yang lebih baik," kata Ly.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement