REPUBLIKA.CO.ID, Bagaimana pendapat Anda tentang kebun binatang namun berada di dalam hutan dan wisatawan yang datang dapat berinteraksi langsung?
Memang sedikit mengerikan jika yang dibayangkan adalah hewan buas. Namun bagaimana jika berisikan monyet-monyet lucu? Pasti akan menyenangkan. Salah satunya adalah Apenheul Primate Park ini.
Dilansir dari Atlasobscura Selasa (8/9) dibuka pada tahun 1971 Apenheul adalah yang pertama dan satu-satunya kebun binatang di dunia yang di mana monyet dapat hidup di lingkungan hutan namun tetap dibiarkan bebas untuk berjalan-jalan bersama para pengunjung yang penasaran untuk melihat mereka.
Sejarah dibuatnya Apenheul dimulai pada tahun 1960-an ketika seorang fotografer asal Rotterdam berbasis Wim Mager mundur dari profesinya demi mengembangkan konsep hidup yang lebih manusiawi terhadap dua monyet Tamarins peliharaannya. Pada saat itu, memiliki primata masih legal dan membeli hewan itu bisa langsung di toko-toko hewan peliharaan lokal. Tapi itu telah membuat suatu konsep pemikiran bagi Mager, lingkungan yang lebih alami untuk hewan akan membuat pengalaman yang menyenangkan bagi yang melihat dan mendatanginya.
Apa yang dihasilkan dari konsep ini menjadi benar-benar sebuah pemikiran yang revolusioner bagi Apenheul Primate Park, dan terbukti kebun binatang ini masih beroperasi sampai hari ini. Dimulai dengan beberapa spesies kecil seperti Spider Monkey dan Wol Monkey. Setelah satu dekade, penghuni kebun binatang ini ditambah dengan 70 spesies dan lebih dari 30 di antaranya merupakan primata, seperti howler monkey, orangutan, gorila, dan marmoset dan sebagainya.
Berjalan-jalan di kebun binatang ini memberikan sensasi unik, berinteraksi dengan spesies yang dianggap kerabat dekat manusia ini pastinya akan memberikan pengalaman yang akan sulit dilupakan dan menambah pemahaman mengenai hubungan antara manusia dan hewan.