Jumat 04 Sep 2015 04:00 WIB

Ortu, Sebaiknya Buang Stiker Nama Anak di Mobil

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Ibu dan anaknya
Foto: wikipedia
Ibu dan anaknya

REPUBLIKA.CO.ID, Lucu ya jika melihat anak memakai baju bertuliskan namanya. Apalagi jika namanya berada di bagian depan baju dan tulisannya besar. Selain itu, orang tua juga suka menempelkan stiker nama anak-anaknya di bagian belakang mobilnya. Menarik sih, tapi ternyata ada bahaya yang mengintai di belakangnya.

Psikolog Anak, Anna Surti Ariani, SPsi, Msi, mengatakan jika di pakaian anak tertulis besar nama panggilannya, ini akan membuat anak rentan diculik. Para penculik dengan mudahnya memanggil nama anak karena sudah ada di baju mereka. Misalnya nama anaknya Nina. Si penculik bisa saja memanggilnya.

“Hai Nina, kamu cari Mama ya? Ayo ikut om sini,” ujar Nina mencontohkan percakapan penculik pada anak.

Setelah mengetahui nama panggilannya disebut oleh orang tak dikenal dan ia diajak menuju Bundanya anak akan menurut saja. “Ini karena anak lebih mudah ‘takluk’ dan tertarik pada mereka yang memanggil namanya."

Jadi, perempuan yang akrab disapa Nina ini menyarankan agar orang tua tidak menayangkan nama anak begitu saja tanpa tahu bahayanya. “Baju bertuliskan nama anak yang besar itu berbahaya, berisiko kepada anak itu sendiri,” ujarnya.

Daripada memakaikan baju bertuliskan nama anak, lebih baik memakaian anak baju yang unik yang mudah dikenali jika hilang. Misalnya baju motif kotak-kotak. Atau bisa pakaikan anak baju yang kembaran dengan orang tua.

Tapi kalau nama anak sudah ketauan oleh umum, sebaiknya penjagaan orang tua lebih diperketat lagi. Jadi orang tua, waspadalah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement