REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lima negara sahabat telah mengonfirmasi akan mengirim kapal perang untuk mengikuti parade kapal perang dan kapal-kapal layar (sailing pass) di depan Presiden Joko Widodo dan sekitar 10.000 orang yang hadir pada puncak acara Sail Tomini, 19 September 2015.

"Lima negara tersebut adalah Malaysia mengirim dua kapal, serta Tiongkok, Australia, Singapura, Korea Selatan masing-masing mengirim satu kapal," kata Wakil Kasal Laksamana Madya TNI Widodo pada rakor tingkat menteri membahas persiapan Sail Tomini di Kantor Kemenko PMK di Jakarta, Rabu siang.

Menurut Widodo, Mabes TNI AL mengundang 21 negara untuk mengirim kapal perangnya pada perhelatan bahari akbar ini. Namun sampai sekarang yang memberi konfirmasi kehadirannya baru lima negara, namun diharapkan masih akan bertambah dalam beberapa hari ke depan.

Selain kapal-kapal perang, katanya, sudah ada 20 negara yang melaporkan akan mengirim Kepala Staf Angkatan Laut untuk menghadiri Sail Tomini 2015 yang puncak acaranya akan digelar di Pantai Kayu Bura, Kecamatan Parigi Tengah, Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.

Khusus untuk TNI AL sendiri, akan melibatkan 24 KRI selama acara Sail Tomini berlangsung untuk mendukung pengamanan dan berbagai kegiatan sosial yang menerjunkan 1.045 personel, belum termasuk pesawat Hercules, pesawat Cassa dan tank-tank amfibi.

Terkait dengan keamanan, pihak Mabes Polri melaporkan bahwa situasi keamanan di Parigi Moutong cukup kondusif, namun perlu meningkatkan kewaspadaan sehubungan dengan aktivitas kelompok sipil bersenjata/teroris pimpinan Santoso di wilayah Poso pesisir yang jaraknya tidak berjauhan dengan lokasi acara puncak Sail Tomini.

Ikuti Whatsapp Channel Republika