Rabu 02 Sep 2015 06:10 WIB

Minuman Manis Pemicu Mood Jadi Buruk

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Minuman Soda (ilustrasi)
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Minuman Soda (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, Suasana hati atau mood tak semata dipengaruhi apa yang sedang terjadi dalam kehidupan. Ternyata, makanan tertentu memengaruhi mood atau perasaan. 

Ahli gizi dari Sovarfull, Stacy Goldberg dan Lexi Sinclair membagi kategori makanan yang bisa menentukan suasana hati Anda, dilansir dari Fashion Spot, Rabu (2/9). Coba perhatikan, siapa tahu mood yang kemarin buruk dipengaruhi oleh apa yang Anda masukkan ke dalam mulut.

Soda picu depresi

Selain tinggi gula, kalori, dan zat aditif, soda juga membuat suasana hati Anda menjadi buruk. Studi American Academy of Neurology melibatkan 250 ribu partisipan berusia 50-71 tahun menemukan fakta bahwa mereka yang minum empat cangkir soda per hari mengalami depresi 30 persen lebih tinggi dibanding mereka yang tidak minum soda.

Bahan kimia dan pemanis buatan dalam soda berbahaya. Studi ini menemukan kandungan gula tinggi pada soda bisa membuat Anda mudah marah dan itu bertahan selama beberapa jam.

Lebih baik makan alpukat

Alpukat penuh lemak sehat yang memudahkan tubuh menyerap nutrisi dari makanan lain. Tubuh pun semakin optimal memperoleh gizi dan meningkatkan suasana hati. Alpukat membantu mengurangi kecemasan, depresi, dan frustrasi. Lemak tak jenuh pada alpukat membantu memerangi suasana hati yang negatif dan kaya antioksidan dan vitamin sehat. Energi pun bertahan lebih lama.

Susu cokelat tak begitu oke

Meskipun cokelat murni adalah pendorong mood, namun di dalam susu cokelat kemasan saat ini hanya sedikit saja mengandung kakao murni. Banyak merek produk susu cokelat yang justru mengandung lemak trans dari minyak terhidrogenasi, gula yang diproses dari sirup jagung befruktosa tinggi, serta bahan kimia lain. 

Lebih baik beli buah berry

Buah berry apakah itu raspberry, blueberry atau blackberry mengandung folat dan vitamin yang memproduksi serotonin dan meningkatkan suasana hari, sekaligus mencegah depresi. Anthocyanin yang ditemukan di dalam buah berry melindungi sel tubuh dari radikal bebas berbahaya dan rasa stres. Anthocyanin mengurangi risiko peradangan yang selanjutnya menurunkan tingkat depresi. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement